in

Teater Lingkar Bawakan Lakon “Orang Kasar” via Streaming

SEMARANG (jatengtoday.com) – Teater Lingkar membawakan ‘Orang Kasar’ karya Anton Chekov di Gedung Rajawali Semarang Cultural Centre (RSCC), Minggu (28/6/2020). Karena masih masa pandemi, pentas teater tersebut disiarkan lewat Youtube.

Panggung teater disulap layaknya sebuah rumah. Setting dan dekorasinya merupakan perkawinan modern dan tradisional. Seperti biasa, latar belakang wayang tidak ketinggalan, khas Terater Lingkar.

Pertunjukan yang disutradarai Maston Lingkar (Christian Saputro) dengan naskah lakon Orang Kasar karya Anton Chekov adaptasi WS Rendra ini terbilang apik.

Sekira 75 menitan para aktor Teater Lingkar, seperti Sindhunata Gesit Widiharto memerankankan Baitul Bilal, Niken Ardhana Reswari sebagai Nyonya Murtopo dan Tegsa Teguh Satria sebagai Pak Darmo tampil menarik meski hanya ada belasan audiens.

Cerita yang dibawakan mengisahkan tentang seorang janda Nyonya Murtopo yang ditinggal mati suaminya yang juga meninggalkan banyak hutang.

Kehidupan Nyonya Murtopo yang tenang tiba-tiba terusik dengan kedatangan Bilal yang datang menagih hutang suaminya. Setelah terjadi perdebatan sengit dan Bilal berlaku kasar, Nyonya Murtopo berjanji akan melunasi ketika asisten keuangannya datang. Pasalnya, Nyonya Murtopo tak punya uang kontan.

Tetapi penagih utang alias Bilal tak mau pulang kalau hutangnya tak dilunasi hari itu juga. Bilal beralasan, kalau dia juga dikejar-kejar bank karena hutangnya sudah jatuh tempo. Akhirnya terjadilah baku kata, Nyonya Murtopo berusaha keras mengusir Bilal.

Tapi sebaliknya Bilal terus melontarkan kata-kata kasar. Tetapi akhirnya, ada getar aneh dalam hati keduanya. Tak jadi bertikai, keduanya justru saling jatuh cinta. Kisah ditutup dengan happy ending. Mereka bersuka ria, termasuk mandor Darmo yang ikut nimbrung.

Ada pesan moral yang ingin disampaikan dalam pementasan ini. “Ini memberikan pesan sesuatu yang kasar itu baik berupa karakter dan perilaku akan luluh dengan cinta dan kasih sayang,” ucap sutradara bernama lengkap Suhartono Padmo Sumarto ini.

Menurutnya di tengah Pandemi Covid -19, Teater Lingkar tetap tampil menyapa penggemarnya. Meski tak di panggung nyata seperti biasanya, bisa lewat bantuan teknologi streaming.

“Jangan sampai kita tak pentas karena tuntutan naskah. Jangan sampai kita tak pentas, karena tuntutan setting. Jalan apa adanya, yang terpenting penonton kita tahu dengan setting dan simbol yang kita sajikan dan terhibur. Jadi kita jangan takut untuk pentas, kalau mau pentas, ya , pentas saja,” tandasnya. (*)

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.