Sabtu, Januari 23, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Tangkal Hujan di Jabodetabek, Dibutuhkan 8 Ton Garam Tiap Hari

Pesawat yang membawa garam akan terbang menuju bibit-bibit awan yang berpotensi turunnya hujan.

Jateng Today oleh Jateng Today
Jumat, 3 Januari 2020
di PERISTIWA
Reading Time: 4min read
Tangkal Hujan di Jabodetabek, Dibutuhkan 8 Ton Garam Tiap Hari

Petugas Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memasukan garam ke dalam pesawat Cassa 212 TNI AU ketika akan melakukan operasi hujan buatan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu (27/2/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

BagikanTwit

JAKARTA (jatengtoday.com) – Sebanyak 6-8 ton NaCl atau garam akan disiapkan tiap hari dalam pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai upaya penanggulangan banjir. Garam tersebut nantinya akan diangkut menggunakan empat sortie penerbangan.

“Kita akan melakukan cloud seeding atau penyemaian awan di daerah-daerah mengantisipasi datangnya awan-awan hujan yang lebat di daerah-daerah, sebelum masuk ke Jabodetabek, dan itu berdasarkan prakiraan dari BMKG ataupun data-data yang lain, dengan menggunakan citra satelit dan radar,” kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza dalam acara peluncuran operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mereduksi curah hujan sebagai penanggulangan banjir Jabodetabek di Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Peluncuran operasi TMC itu dihadiri antara lain Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro, Kepala BPPT, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin, dan perwakilan TNI.

Dengan menggunakan prakiraan cuaca tersebut, maka pesawat yang membawa garam akan terbang menuju bibit-bibit awan yang berpotensi turunnya hujan. Selanjutnya tim operasi TMC akan menyemai awan dengan garam untuk mempercepat hujan jatuh sehingga hujan turun sebelum sampai ke Jabodetabek.

Dalam aplikasinya, dengan pengamatan bahwa ada kedatangan awan yang banyak dari sebelah Barat Sumatera, maka tim operasi TMC “mencegat” awan itu di Selat Sunda, menyemai awan dengan garam, sehingga diharapkan akan turun hujan di Selat Sunda atau di laut sebelum mencapai Jabodetabek.

“Dengan demikian harapan kita hujan yang datang di Jabodetabek ini akan berkurang curahnya sehingga tidak akan kebanjiran karena akibat debit air atau volume air yang sangat besar seperti yang sekarang kita alami dalam 2-3 hari yang lalu,” tutur Hammam.

Dengan bahan semai garam 3,2 ton, bisa menghasilkan sekian juta kubik air hujan. Dengan operasi TMC, probabilitas turunnya hujan bukan di Jabodetabek tapi di daerah awan itu datang bisa lebih tinggi.

“Modifikasi cuaca ini kan merupakan sebuah proses untuk mempercepat terjadinya hujan, itu namanya cloud seeding, penyemaian awan agar hujan cepat datang,” ujarnya.

Kurangi Curah Hujan

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC BPPT) Tri Handoko Seto menuturkan operasi TMC tersebut mampu mengurangi curah hujan sebesar 30-40 persen dari potensi hujan yang akan turun di wilayah Jabodetabek.

“Pengalaman kita di 2013-2014, itu mampu mengurangi curah hujan sebesar 30-40 persen dalam operasi seperti ini,” tuturnya.

Pada Jumat ini ditargetkan ada empat sortie penerbangan yang membawa bahan semai berupa NaCl atau garam dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta. Hingga saat ini, sebanyak tiga sortie dari empat sortie penerbangan tersebut telah dilakukan.

“Setiap hari diperkirakan rata-rata empat sortie penerbangan tetapi jika diperlukan lebih dari empat, pesawat dan kru siap melaksanakan,” ujarnya. (ant)

Trending Topic: antisipasi banjirbanjir Jabodetabekcurah hujan tinggiHujan buatanTeknologi Modifikasi Cuaca
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Kepatuhan Prokes saat Pilkada Diatas 89 Persen, Doni: Jangan Puas Dulu

Doni Monardo Menduga Tertular Covid-19 Saat Makan Bareng

23 Januari 2021
Banjir Rendam 8 Kecamatan di Manado, Tiga Orang Tewas

Banjir Rendam 8 Kecamatan di Manado, Tiga Orang Tewas

23 Januari 2021
Tahun Ini Menteri PUPR Targetkan Subsidi Perumahan bagi 222.876 Unit

Tahun Ini Menteri PUPR Targetkan Subsidi Perumahan bagi 222.876 Unit

23 Januari 2021
Bukan Huntara, Pemerintah Siapkan Dana Stimulan untuk Warga Terdampak Gempa Sulbar

Bukan Huntara, Pemerintah Siapkan Dana Stimulan untuk Warga Terdampak Gempa Sulbar

23 Januari 2021
Polisi Pulangkan Tiga Tersangka Pelanggaran Prokes di Petamburan

Rizieq Shihab Dilaporkan ke Bareskrim soal Dugaan Penyerobotan Lahan PTPN VIII

23 Januari 2021
Infografis: Jaga Jarak Hindari Kerumunan

Pulang Tangani Gempa, Doni Monardo Umumkan Positif Covid-19

23 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2808 share
    Share 1123 Twit 702
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2731 share
    Share 1092 Twit 683
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5700 share
    Share 2280 Twit 1425
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    979 share
    Share 392 Twit 245
  • Sejarah Pemakaian Frekuensi 432Hz

    1548 share
    Share 619 Twit 387
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk