SEMARANG (jatengtoday.com) – Tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang berubah. Pansel Terbuka Calon Sekda Kota Semarang mengubah jadwal ujian tertulis menjadi tanggal 15 Juli dan ujian wawancara pada 17 dan 18 Juli 2019.
Ketua Pansel Terbuka Calon Sekda Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan hal tersebut dikarenakan sejumlah peserta seleksi terlibat dalam sejumlah event yang digelar Pemkot Semarang. “Kota Semarang akan menggelar sejumlah event dalam waktu dekat. Seperti MXGP dan ASEAN School Games. Beberapa peserta terlibat dalam event tersebut,” kata Tavip, Kamis (27/6/2019).
Dia menambahkan, Pansel menjadwal ulang tahapan seleksi untuk menyesuaikan dengan jadwal event-event internasional tersebut. “Agar event yang digelar juga berhasil dan sukses,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Jateng tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 8 nama pejabat dinyatakan lulus administrasi dalam seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Semarang. Delapan nama tersebut masing-masing: Endro Pudyo Martantono (Kepala Dinas Perhubungan), Fajar Purwoto (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja), FX Bambang Suranggono (Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro), Iswar Aminuddin (Kepala Dinas Pekerjaan Umum), Mukhamad Khadik (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Sapto Adi Sugihartono (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Ulfi Imran Basuki (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), serta Widoyono (Asisten Administrasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah).
Dikatakan Tavip, dalam seleksi tersebut pihaknya mencari calon Sekda yang inovatif dan visioner. Calon pejabat tersebut diharapkan mampu menjabarkan dan mengimplementasikan visi misi Wali Kota dan Pemkot Semarang. Dari seleksi tersebut, pihaknya akan menyerahkan 3 nama kepada Wali Kota Semarang. “Dari hasil seleksi, nantinya tiga peserta terbaik akan kami laporkan ke Wali Kota,” ujar pria asal Boyolali tersebut.
Sekretaris Pansel Terbuka Calon Sekda Kota Semarang, Teguh Yuwono juga membenarkan tahapan seleksi dijadwal ulang karena berbarengan dengan pelaksanaan sejumlah event internasional. Dimana banyak peserta yang terlibat dalam event tersebut.
Meski begitu, dia memastikan jadwal yang berubah tersebut tidak mengubah target waktu selesainya seleksi. Sebab, tahapan yang diubah hanya ujian tertulis yaitu pada 15 Juli dan ujian wawancara pada 17 dan 18 Juli 2019. “Walaupun reschedule, tidak mengubah target bahwa 31 Juli nanti sudah ada Sekda terpilih,” tandasnya. (*)