SEMARANG (jatengtoday.com) – Seorang kakek yang biasa disapa Mbah Mali (80), dikabarkan hilang di hutan jati milik Perhutani di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Saat ini tim penyelamat dari Basarnas sedang melakukan pencarian. Korban yang merupakan warga Kuripan RT 5 RW 1 Kecamatan Subah, Kabupaten Batang tersebut belum ditemukan.
“Kronologisnya, korban keluar dari rumah sejak Jum’at (25/1/2019) pergi ke kebun. Namun ia tak kunjung kembali ke rumah,” kata Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Minggu (3/2/2019).
Pihak keluarga kebingungan dan telah melakukan pencarian. Sehingga pada Selasa (29/1/2019), keluarga melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa.
“Selama pencarian mandiri, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa ada saksi yang merupakan seorang pemburu biawak melihat Mbah Mali berada di pinggir sungai sekitar kebun. Posisinya berbatasan dengan hutan jati,” katanya.
Pada Rabu (30/1/2019), pukul 10.15, ada saksi melapor kepada keluarga korban bahwa ada seorang survivor di perkebunan memberi keterangan mengenai jejak sang kakek. “Pihak keluarga segera menuju lokasi, namun yang ditemukan hanya sandal dan slepi atau tempat tembakau milik korban,” ungkap Aris.
Korban belum ditemukan, lantas keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Jateng pada Sabtu (2/2/2019). Menerima laporan tersebut, Basarnas langsung menindaklanjuti dengan memberangkatkan satu tim Rescuer untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan.
“Kami melakukan pencarian bersama tim gabungan yakni Polsek, Koramil, Batres, Bravo, Bagana dan keluarga,” katanya.
Pencarian korban tersebut menggunakan metode Explore Search and Rescue (ESAR) di area terduga hilangnya di hutan jati.
“Hingga Sabtu sore belum ditemukan. Pencarian kembali dilakukan Minggu pagi. Kondisi area perkebunan Jati yang luas menjadi kendala tim SAR gabungan dengan cuaca mendung. Semoga segera ditemukan,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto