SEMARANG (jatengtoday.com) – Acara Sunday Market digelar di kawasan Kota Lama Semarang, tepatnya di Gedung Spiegel, Minggu (6/9/2020) . Wisatawan yang lelah jalan-jalan mampir melihat stan-stan yang berjajar di dalam gedung tersebut.
Pantauan di lokasi, ada sekitar 15 stan, menjajakan berbagai produk. Mulai dari produk kerajinan hingga makanan. Mayoritas penjualnya anak-anak muda. Salah satunya Abigail Stephanie, owner Alemonk Market.
“Aku di sini khusus jual buah-buahan impor. Masih segar-segar semua. Harganya juga terjangkau, kok,” ucapnya saat ditemui di stannya, Minggu (6/9/2020).
Menurut Abigail, Alemonk Market berusaha menyajikan produk-produk yang fresh dengan kualitas terjamin. Menurutnya, belum banyak gerai makanan yang berani menjamin untuk menyajikan menu sehat dan menyegarkan.
Penjaga stan lain, Anisa Kusuma menjual aneka selai dari brand Mukioni Nuts Butter. Produknya diolah dari bahan utama kacang yang dipanggang di dalam oven. Bahan-bahannya natural, tanpa pemanis buatan, minyak, bahan pengawet, apalagi bahan kimia.
“Ini kan terbuat dari kacang, nah kacangnya ini bermacam-macam; ada kacang tanah biasa, kacang mete, kacang almond, ada juga kacang hazelnut. Total ada 7 varian,” ucap Anisa.
Di acara yang sama, Elizabet Widowati selaku owner Eliza Wido Organik menjual buah-buahan lokal dan aneka sembako. Dia menjamin produk yang dijualnya menyehatkan. “Ini buahnya kami ambil dari petani yang nanemnya nggak pakai pestisida,” ungkapnya.
Elizabet menyambut baik acara Sunday Market di Kota Lama ini. “Biasanya aku jualan di tempat lain. Ini pindah, mencoba pangsa pasar baru,” ujar pelaku bisnis yang tergabung dalam Pasar Sehat Semarang.
Kolaborasi Spiegel dan Ruko Space
Salah satu panitia Sunday Market, Ayudya Fitriana menjelaskan, acara ini merupakan kolaborasi antara Spiegel Bar & Bistro dengan Ruko Space. Ruko Space adalah platfom yang mewadahi brand-brand lokal.
Menurutnya, kolaborasi kedua pihak ini sudah berlangsung lama. Namun bentuk kegiatan yang diadakan berbeda-beda. Kali ini konsep yang diusung bertema natural fresh market.
“Kalau sebelumnya lebih ke top up market atau produk kerajinan tangan. Tapi sekarang ini karena masih pandemi Covid-19 kami lebih fokus menyajikan seputar produk kebutuhan pangan,” papar Ayudya.
Sunday Market tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 sampai 14.00, baru digelar perdana di bulan September 2020. “Rencananya nanti ada lagi tanggal 27. Pengennya kalau keadaan sudah memungkinkan diadakan tiap minggu,” pungkasnya. (*)
editor: ricky fitriyantoÂ