Minggu, Februari 28, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Sosok KH Maimoen Zubair, Besar di Pesantren, Dalami Agama Sejak Balita

Pada usia 17 tahun, Mbah Moen sudah mampu menghafal isi dari banyak kitab.

Ajie MH oleh Ajie MH
Selasa, 6 Agustus 2019
di PERISTIWA
Reading Time: 4min read
Sosok KH Maimoen Zubair, Besar di Pesantren, Dalami Agama Sejak Balita

KH Maimoen Zubair (galamedianews).

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sosok kharismatik, KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen menghembuskan nafas terakhir di Makkah pukul 04.17 waktu setempat. Mbah Moen memang berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.

Kabar duka itu membuat Indonesia kehilangan satu lagi tokoh penting. Ya, Mbah Moen memang bukan orang sembarangan. Dia punya sepak terjang yang patut diapresiasi.

Dia dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang dan Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU). Dia juga dikenal sebagai alim ulama yang merupakan murid dari Ulama besar Syaikh Saíd al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.

Mbah Moen kecil sudah dikenal sebagai anak yang taat agama. Sejak balita, dia banyak melalap ilmu dari ayahnya, Kyai Zubair Dahlan yang juga seorang ulama tersohor kala itu.

Dia bahkan menghafal berbagai bidang dalam ilmu agama Islam sebelum usianya remaja. Tak heran, pada usia 17 tahun, sudah mampu menghafal isi dari banyak kitab.

Belum kenyang mendapatkan ilmu dari orang tuanya, Mbah Moen bertolak ke Pondok Lirboyo, Kediri, Jatim, untuk mempertajam ilmu agama, 1945 silam.

Selama lima tahun, beliau terus mengasah ilmu agama di Pondok Lirboyo di bawah asuhan KH Abdul Karim, KH Mahrus Ali dan KH Marzuki.

Sampai akhirnya, Mbah Moen mendirikan Pondok Pesantren yang sekarang dikenal dengan nama Al-Anwar.

Kemudian sekitar tahun 2008, kembali mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar 2 di Gondan, Sarang, Rembang, yang kemudian oleh beliau dipasrahkan kepada putranya KH Ubab Maimun.

Kedalaman Islam juga dicari hingga Makkah Al Mukarromah saat menginjak usia 21 tahun. Ketika melakukan perjalanan ke Makkah ini, dia ditemani oleh kakeknya sendiri yaitu KH Ahmad bin Syuaib.

Di Makkah, dia banyak mengaji kepada ulama-ulama besar seperti Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan ulama-ulama lainnya.

Meski sedang mencari ilmu di Makkah, Mbah Moen tetap menyempatkan untuk menuntut ilmu kepada Ulama Jawa yang berada disana seperti Kiai Baidhowi, Kiai Ma’shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban) dan beberapa Ulama lainnya.

Selain sebagai ulama, Mbah Moen juga dikenal sebagai politisi. Dalam dunia politik, Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.

Selain itu Mbah Moen juga pernah menjadi anggota MPR RI yang mewakili daerah Jawa Tengah selama tiga periode.

Dalam politik, Mbah Moen memilih bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di saat NU sedang ramai mendirikan PKB tahun 1998, Mbah Moen lebih memilih tetap di PPP, partai dengan gambar Kabah.

Di PPP Mbah Moen menduduki posisi sebagai Ketua Majelis Syariah PPP. Mbah Moen pernah mengatakan PPP bukan hanya untuk agama Islam, tapi PPP hadir untuk Indonesia.

“Kehadiran PPP bukan hanya untuk agama (Islam), tapi untuk bangsa Indonesia,” kata Ulama karismatik pengasuh Ponpes Al-Anwar ini, saat menghadiri Harlah PPP di Bantul, (16/1/2019). (*)

 

Bio Mbah Moen

Nama Lengkap :    Maimoen Zubair
Lahir                 :    Rembang, 28 Oktober 1928
Tempat tinggal :    Pondok Pesantren Al-Anwar
Pendidikan       :    Lirboyo
Pekerjaan         :    Pimpinan Pondok Pesantren
Organisasi        :    Nahdlatul Ulama
Partai politik     :    Partai Persatuan Pembangunan
Anak                 :    KH Abdullah Ubab, KH Gus Najih, KH Majid Kamil, Gus Abdul Ghofur, Gus Abdur Rouf, Gus Muhammad Wafi, Gus Yasin, Gus Idror, Sobihah, Rodhiyah
Orang tua         :    Zubair Dahlan.

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: biodata Mbah Moenheadlinekarir Mbah MoenKH Maimoen Zubair wafatkiprah Mbah MoenMbah Moen Wafat
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Dokter Paru: Penderita Covid-19 Harus Banyak Minum Air Putih

Dokter Paru: Penderita Covid-19 Harus Banyak Minum Air Putih

28 Februari 2021
PDI Perjuangan Jateng Gelar Berbagai Lomba untuk Milenial, Berhadiah Total Ratusan Juta

PDI Perjuangan Jateng Gelar Berbagai Lomba untuk Milenial, Berhadiah Total Ratusan Juta

28 Februari 2021
Kader Ansor Tembalang Diberi Pelatihan Teknologi Informasi

Kader Ansor Tembalang Diberi Pelatihan Teknologi Informasi

28 Februari 2021
Peringati HUT ke 48, Pengurus dan Kader PDI Perjuangan Gowes 16 KM

Peringati HUT ke 48, Pengurus dan Kader PDI Perjuangan Gowes 16 KM

28 Februari 2021
Bambang Pacul: Cegah Korupsi, Pejabat Tak Boleh Rakus

Bambang Pacul: Cegah Korupsi, Pejabat Tak Boleh Rakus

28 Februari 2021
Genuk Masih Banjir, Hendi: Pompa Bukannya Bertambah Malah Berkurang

Genuk Masih Banjir, Hendi: Pompa Bukannya Bertambah Malah Berkurang

28 Februari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    3690 share
    Share 1476 Twit 923
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6408 share
    Share 2563 Twit 1602
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    753 share
    Share 301 Twit 188
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    4349 share
    Share 1740 Twit 1087
  • Ada Wahana Ice Skating di Mal Tentrem, Pakai Es Asli

    1418 share
    Share 567 Twit 355
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk