SEMARANG (jatengtoday.com) – Terwujudnya Rumah Sakit Umum Banyumanik (RSUB) 2 merupakan langkah nyata Yayasan Manshurin dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur Yayasan Manshurin, Prof Singgih Tri Sulistyono mengatakan, selain bergerak dalam pelayanan kesehatan, RSUB 2 juga berkomitmen sebagai cerminan akhlakul karimah dalam membantu sesama, utamanya masyarakat menengah ke bawah.
“Masyarakat menengah ke bawah memiliki keterbatasan tertentu dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini yang memotivasi Yayasan Manshurin mendirikan RSUB 2,” ujarnya saat soft launching RSUB 2, Rabu (27/1/2021).
Prof Singgih menerangkan, RSUB 2 adalah pengembangan dari Rumah Sakit Banyumanik yang berada di Jalan Bina Remaja, Banyumanik yang sekarang ini sedang bertransformasi menjadi RSIA Banyumanik.
“Hal ini dilakukan karena sesuai dengan perkembangannya peraturan pemerintah yang baru, tidak memungkinkan rumah sakit ini terus bertahan sebagai rumah sakit tipe D,” imbuhnya.
Pada awalnya, RSUB 2 ini menggantikan kedudukan RSB lama. Namun akhirnya, RSB masih tetap diupayakan untuk tetap beroperasi dengan bertransformasi menjadi rumah sakit khusus yakni Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA). Adapun RSUB 2 berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No 57.
Singgih menerangkan saat ini RSUB memiliki sejumlah ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
“Kami mempunyai 24 kamar VIP. 14 jadi ruang isolasi Covid. Dan kami menambah ICU khusus,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutannya secara daring mengucapkan selamat atas terbangunnya RSUB 2 tersebut. Pihaknya berharap, adanya RSUB 2 dapat memberikan pelayanan maksimal di wilayahnya.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan rekan-rekan ini, bisa lancar, sukes dan diberikan ridho Allah SWT,” harapnya. (*)
editor: ricky fitriyanto