in

Siswa SMK Ibu Kartini Semarang Hilang Tertelan Gelombang di Parangtritis

Kabar duka mengiringi rombongan sembilan bus wisata SMK Ibu Kartini Semarang. Salah satu siswa hilang tertelan gelombang di Pantai Selatan.

Rombongan wisata SMK Ibu Kartini Semarang masih menunggu kabar hilangnya Catur Prasetya, di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Senin (15/8/2022) sore.

YOGYAKARTA (jatengtoday.com) – Seorang pelajar SMK Ibu Kartini Semarang, Catur Prasetya (17), dilaporkan hilang akibat terseret gelombang saat berwisata bersama rombongan sekolah di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Senin (15/8/2022). Hingga menjelang petang, petugas masih melakukan pencarian.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah III Pantai Parangtritis-Pantai Depok, Muhammad Nugroho melaporkan, rombongan SMK yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 199 Semarang itu tiba di Pantai Parangtritis pukul 14.15 WIB.

“Sebanyak 9 bus, rombongan langsung menuju ke pantai. Tak lama kemudian, para siswa asik bermain di area palung pantai,” katanya.

Menurut keterangan para saksi, lanjut dia, beberapa di antaranya bermain air terlalu ke tengah. Mereka tidak menyadari bila gelombang besar menghantam. “Awalnya ada dua korban terseret ombak. Satu korban beridentitas Guruh (17), warga Jalan Daranipah Tiga RT 06 RW 01 berhasil diselamatkan. Sedangkan korban, Catur, warga Jalan Pamularsih, Semarang, hilang belum ditemukan,” katanya.

Dikatakan Nugroho, kedua korban sebelumnya telah diperingatkan untuk tidak bermain air mengingat lokasi tersebut merupakan area palung laut.

“Karena terlalu asik bermain air, kedua korban bermain terlalu ke tengah. Mereka terseret arus di palung laut,” katanya.

Pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian. Namun hingga petang, korban belum ditemukan. Hingga sore rombongan wisata sekolah tersebut masih tertahan di Pantai Parangtritis dan belum melanjutkan perjalanan karena masih menunggu kabar hilangnya salah satu siswa. “Petugas masih melakukan pencarian,” katanya. (*)