SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang bakal membangun tiga embung di wilayah Tembalang. Hal itu sebagai salah satu langkah antisipasi meminimalisir banjir.
“Tiga embung di daerah atas berfungsi sebagai area tangkapan air. Detail Engineering Design (DED) sudah jadi,” ujar Kepala DPU Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Kamis (27/12/2018).
Adapun untuk pembangunan akan dimulai pada 2020. Sebab pada 2019 belum dianggarkan untuk pembangunan tiga embung tersebut. Dia berharap, embung itu nantinya memiliki daya tampung sekitar 43.000 meter kubik.
“Nantinya embung tidak hanya berfungsi sebagai penahan air atau banjir. Namun bisa juga kan menjadi sumber air baku,” imbuhnya.
Camat Tembalang, Heru Sukandar mengatakan, drainase biasa sudah tidak memungkinkan menahan air yang debitnya sangat tinggi. Solusi jangka pendek adalah melakukan normalisasi drainase, namun tetap dibutuhkan solusi jangka panjang seperti pembangunan embung.
“Kami akan menginventarisir beberapa aset tanah milik pemkot untuk diusulkan jadi embung. Kebutuhannya memang sangat mendesak karena banjir di daerah atas ini cukup sering apalagi jika hujan lebat,” katanya.
Sementara itu, Kamis (27/12/2018) Pemkot Semarang mengambil alih sarana prasarana dan utilitas lima perumahan yang ada di Kota Semarang. Yaitu Perumahan Bukit Sendangmulyo, Perumahan Taman Purisartika, Perumahan Graha Panorama, Perumahan Bumi Palir Sejahtera, dan Perumahan Villa Krista Gedawang.
Penyerahterimaan fasilitas umum dan fasilitas sosial dari lima perumahan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balaikota.
Dengan serah terima tersebut, Pemkot dapat secara langsung mengelola embung (danau buatan) serta jaringan drainase yang berada di wilayah perumahan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta kepada para pengembang perumahan untuk dapat mempercayakan pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada kepada Pemkot. “Percaya saja kami siap diajak diskusi, urun rembung, serta mengalokasikan APBD untuk meningkatkan fasum fasos yang diserahkan hari ini,” tegasnya.
Dalam kegiatan serah terima prasarana sarana dan utilitas perumahan tersebut, Hendi juga mengingatkan kepada para pengembang untuk tidak hanya membangun untuk mencari untung saja. “Kalau cuma membangun untuk mencari untung lalu ditinggal begitu saja, saya rasa hari ini sudah bukan eranya seperti itu,” katanya di hadapan lima pengembang perumahan yang hadir di kantornya. (*)
editor : ricky fitriyanto