BANYUMAS (jatengtoday.com) – Kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat intens dilakukan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng, Asfirla Harisanto. Minggu (22/7), Asfirla menyapa para peserta Lomba Burung Merpati Kolong di Lembah Gunung Putri, Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Lomba tersebut diinisiasi Kepala Desa Mlahar, Jasmin yang juga bakal calon (balon) anggota legislatif PDI Perjuangan untuk DPRD Kabupaten Banyumas.
Asfirla yang juga balon caleg PDI Perjuangan di daerah pemilihan (dapil) Jateng XI (Banyumas, Cilacap) ini menyempatkan diri me’lepek’ merpati melawan merpati milik Kades Wlahar, Jasmin. Merpati bernama Lanova milik Jasmin menjadi juara dalam lomba.
“Bagi saya kesempatan seperti ini sangat baik untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat desa. Dan itu merupakan kebutuhan, bukan sekedar kewajiban bahwa calon wakil rakyat wajib mengenal masyarakat yang akan diwakilinya dalam parlemen,” ungkap politisi yang akrab disapa Bogi ini.
Ketua Komisi C DPRD Jateng ini menambahkan, selain menguatkan silaturahmi dengan konstituen, kegiatan turun ke masyarakat itu juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi.
“Melalui kegiatan ini, saya bisa leluasa, secara informal, sambil ngobrol akrab, menyosialisasikan program-program untuk mendukung aspirasi konstituen. Saya pasti akan merasa berdosa kalau bersilaturahmi hanya jika butuh, karena itu selalu saya jadwalkan untuk turun lapangan,” ujarnya.
Mewakili masyarakat setempat, Jasmin mengatakan, wakil rakyat harus dekat dengan rakyat. Hal itu untuk mengenal dan menyerap aspirasi mereka.
“Lomba ini akan kami adakan secara rutin setiap minggu dan terbuka untuk umum dengan memperebutkan hadiah uang pembinaan,” katanya.
Setelah menyambangi masyarakat Wlahar, Asfirla melanjutkan kunjungannya ke rumah Kepala Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Sartim
Kades Tunjung, Sartim beserta sejumlah masyarakat setempat menyambut kedatangan wakilnya di DPRD Jateng tersebut. Asfirla tak sanggup menyembunyikan kegembiraannya saat menyalami mereka satu persatu. Terlebih karena sebagian warga memakai seragam bertuliskan namanya yang digunakan pada masa kampanye legislatif tahun 2014 yang lalu. (ricky fitriyanto)