in

Sensasi Ngetrail di Sirendeng, Crosser Ditantang Jelajahi 12 Jalur Ekstrim

SEMARANG (jatengtoday.com) – Masih banyak lokasi di pinggiran Kota Semarang memiliki potensi wisata menarik. Salah satunya Bukit Sirendeng yang berada di RW 3 Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan.

Lokasi perbukitan tersebut menjadi tempat uji nyali bagi para pecinta motor trail. Sebagaimana Minggu (6/10/2019), sedikitnya 346 crosser dari Kota Semarang dan berbagai daerah beramai-ramai membelah hutan dan menyusuri bukit. Aksi-aksi ekstrim para penunggang trail tersebut menjadi hiburan bagi warga sekitar.

“Pesertanya dari berbagai komunitas motor trail dari Kota Semarang, Kendal, Jepara, Kudus, Wonosobo, Pekalongan, Batang dan lain-lain,” kata Ketua Panitia dari Sirendeng Gondoriyo Community (SGC), Siswanto.

Terdapat dua klasifikasi, yakni jalur fun dan jalur ekstrim sesuai rute yang ditentukan. Titik pusatnya berada di lahan terbuka di RW 3 Kelurahan Wates, kemudian menyusuri hutan milik Perhutani yang membentang di empat kelurahan. Yakni Kelurahan Wates, Gondoriyo, Wonosari dan Podorejo.

“Sedikitnya ada 12 tanjakan berhadiah. Di antaranya kami namai tanjakan lokal, tanjakan bebek, tanjakan built up, dan lain-lain. Kurang lebih 80 persen tanjakan tersebut bisa dilalui. Hanya tanjakan built up yang tidak bisa dilalui, karena energi peserta sudah tidak mampu. Apalagi cuacanya terik sekali,” katanya.

Hal yang menarik, lanjut dia, kali ini, para crosser tersebut tidak hanya sekadar melampiaskan hobi ngetrail saja. Namun berkolaborasi dengan alumni Pondok Pesantren Manbaul Ulum Berasan Banyuwangi, Jawa Timur menggalang dana untuk Panti Asuhan Iskandariyah.

“Alumni Mambaul Ulum tersebut dulunya yang mendirikan Panti Asuhan Iskandariyah di RW 3 Kelurahan Wates. Panti Asuhan tersebut diketuai oleh KH Toha Hasan . Pasca beliau meninggal dunia, para alumni ini punya gagasan untuk nyengkuyung bersama agar panti asuhan tersebut berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Atas hal itulah, komunitas motor trail, Sirendeng Gondoriyo Community terketuk untuk turut berperan dalam kegiatan sosial. “Jadilah event ini, tujuannya melakukan penggalangan dana untuk diperbantukan ke Panti Asuhan Iskandariyah. Kami melibatkan sejumlah elemen seperti Pemuda Pancasila (PP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Karang Taruna Kompak RW 3 Kelurahan Wates Ngaliyan,” katanya.

Dia menilai, ngetrail menjadi olahraga yang ekstrim dan menantang. Selain sebagai aksi sosial sekaligus refreshing, event kali ini juga untuk mengangkat potensi wisata Gunung Sirendeng di RW 3 Kelurahan Wates. Ada Sendang Sirendeng yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Masih ada sumber mata airnya dan memiliki medan yang bisa dimanfaatkan untuk bermain trail,” katanya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Abdul Mughis