SEMARANG (jatengtoday.com) – Komplotan perampok yang menggasak uang ratusan juta milik karyawan distributor LPG di Jalan Krakatau VIII, Karang Tempel, Kota Semarang akhirnya ditangkap.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, empat dari lima pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas saat proses penangkapan.
Mereka adalah Rahmat (40), Frans Panjaitan (37), Vidi Kondian (21), dan Maftuhi (26), masing-masing warga Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah. Sementara satu orang yang diduga menjadi penunjuk jalan yaitu Moch Agus Irawan (39) warga Bandarjo, Kabupaten Semarang.
“Kemarin pelaku kami tangkap saat masih dalam pelarian di perbatasan antara Tasikmalaya dan Ciamis. Tepatnya di Cikoneng” katanya, Jumat (22/1/2021).
Usai merampok di Jalan Krakatau, para pelaku sempat membuang sepeda motornya di daerah Banyumanik. Selanjutnya memesan mobil sewaan menuju Salatiga. Perjalanan mereka dilanjutkan ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil sewaan tadi.
Di sebuah hotel di Yogyakarta, komplotan ini membagi uang hasil kejahatan dan masing-masing mendapatkan Rp90 juta. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Ciamis.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana menambahkan, setelah mendapatkan informasi keberadaan komplotan rampok, Tim Resmob yang di back up Subdit Jatanras Polda Jateng langsung melakukan pengejaran dan dapat mengetahui keberadaan korban.
“Saat keluar dari penginapan dengan menggunakan mobil langsung kami sergap di tengah jalan. Diwarnai tembakan peringatan,” ungkap Indra.
Kelimanya dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sebelumnya, komplotan perampok berpistol beraksi di Jalan Krakatau VIII, depan Taman Nias I, Karangtempel, Semarang Timur, Senin (18/1/2021).
Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp561 juta di dalam tas ransel yang dibawa Teguh Murtino, karyawan perusahaan distributor LPG. (*)
editor: ricky fitriyanto