UNGARAN (jatengtoday.com)—Sembilan atlet asal Kabupaten Semarang yang sukses meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumatera Utara, mewakili kontingen Jawa Tengah diarak di hadapan warga Ungaran.
Prosesi arak- arakan para atlet kebanggaan warga Kabupaten Semarang ini dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kabupaten Semarang, yang dipusatkan di lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Selasa (1/10/2024).
Dengan menaiki mobil bak terbuka, para atlet dan pelatih dibawa berkeliling melintasi sejumlah jalan utama di kota Ungaran. Turut menyemarakkan arak- arakan atlet peraih medali ini rombongan belasan kendaraan offroad dari komunitas Jungle Warrior Jeep Community Ungaran.
Mengambil start dari lapangan Alun-alun Bung Karno, rombongan menuju Kelurahan Leyangan- Kelurahan Beji- Kelurahan Gedanganak dan melintas di Jalan Diponegoro (jalan protokol) sebelum akhirnya tiba di kompleks kantor Bupati Semarang.
Sesampai di kompleks kantor bupati, di kompleks gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Semarang , arak- arakan para alet dan pelatih ini disambut oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Semarang, H Basari bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang dan sejumlah pengurus cabang (pengcab) olahraga.
Penyambutan ini untuk memberikan penghormatan kepada sembilan atlet dan para pelatih yang mampu mengukir prestasi sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Semarang, melalui bidang olahraga, pada PON XXI baru- baru ini.
Secara umum, para atlet asal Kabupaten Semarang menyumbangkan tiga medali emas, tiga medali perak dan empat medali perunggu atau total 10 medali bagi kontingen Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya para atlet ini juga menerima pengalungan medali dan tali asih berupa uang tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari kesaktian pancasila. Bersama mereka juga diberikan penghargaan kepada tiga pelatih.
Kepada para atlet, Plt Bupati Semarang H Basari mengingatkan untuk terus berlatih dengan semangat dan kerja keras, agar dapat meningkatkan prestasi yang telah dicapai hari ini, di masa- masa yang akan datang.
Walaupun telah mampu meraih prestasi tertinggi di tingkat nasional maupun internasional, para atlet tidak boleh jumawa dan cepat berpuas diri. “Tingkatkan prestasi jangan berhenti berlatih dan tetap rendah hati,” katanya.
Pemkab Semarang akan memberikan penghargaan sebagai wujud perhatian dan apresiasi atas prestasi yang telah diraih para atlet. “Karena para atlet ini merupakan aset daerah yang mengharumkan nama Kabupaten Semarang,” tegas Basari.
Sementara itu, para atlet peraih medali PON XXI Aceh – Sumatera Utara terdiri atas Yusuf Widianto peraih medali emas cabang Wushu nomor Sanda Kelas 56 kilogram putra; Tharisa Dea Florentina peraih medali emas cabang wushu nomor Sanda, kelas 52 kilogram putri.
Kemudian Muhammad Afifian peraih medali emas dan medali perak pada cabang Paralayang nomor ketepatan mendarat tandem perorangan dan beregu; Rio Noviansyach Sutomo peraih medali perak cabang wushu Taolu Wing Chun Wooden Dummy dan Wing Chun Butterfly Sword putra.
Selain itu Febiola Franselina Dejamor peraih medali perak cabang atletik nomor 4 x 400 meter estafet putri; Ayunda Risma Rayisyafitri peraih medali perunggu cabang angkat besi kelas 87 kilogram putri; Bagus Dwi Harwanto Prastyo peraih medali perunggu cabnag panahan nomor recurve beregu putra.
Berikutnya Fatchiatus Zahra dan Meidina Riani Putri –masing- masing– peraih medali perunggu cabang karate nomor kata beregu putri. sedangkan tiga pelatih yang mendapat penghargaan Mohammad Slamet dan Ide Bagus Setiawan dari cabang Wushu dan Gautama Subagya dari cabang Karate. (*)