SEMARANG (jatengtoday.com) – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jateng telah menyelesaikan pencetakan sertifikat hingga 705 bidang tanah. Masih ada 7,3 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan sebelum 2025.
Kepala Kanwil BPN Jateng, Embun Sari menuturkan, penyertifikatan ini telah mencapai target tahun 2020 yang awalnya, ditarget 1,5 juta bidang. Tapi karena pandemi, diturunkan menjadi 705 ribu bidang.
“Dari target 705 ribu bidang tanah, sebelumnya sudah selesai dan kami serahkan 505 ribu sertifikat. Pada hari ini, diserahkan sisanya, 200 ribu sertifikat,” ucapnya setelah Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat se-Indonesia secara virtual bersama Presiden Jokowi dan Menteri ATR BPN Sofyan Djalil di Kanwil BPN Jateng, Senin (9/11/2020).
Acara utama pada kegiaan tersebut adalah menyimak arahan presiden dan Menteri ATR BPN. Dilanjutkan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh gubernur di masing-masing wilayah.
Selanjutnya Embun menjelaskan dari 200 ribu sertifikat yang dibagikan tersebut, 1.000 diantaranya merupakan sertifikat tanah wakaf untuk rumah ibadah.
Terkait 7,3 juta bidang tanah yang belum disertifikatkan, pihaknya optimistis mampu menyelesaikannya pada 2025. Untuk mencapainya, ada program trisula yakni kolaborasi antara BPN, pemerintah daerah dan pemerintah desa.
“Jika kolaborasi ini berjalan baik maka sebelum 2025 bisa selesai,” ujarnya optimistis. (*)
editor: ricky fitriyanto