SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejak pandemi Covid-19, atraksi air mancur menari Semarang Bridge Fountain di Jembatan Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang, tidak dioperasionalkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengaku masih menunggu perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Semarang. Apabila kondisinya memungkinkan, maka Semarang Bridge Fountain bisa kembali dioperasionalkan pada malam pergantian tahun 2020/2021.
“Dengan cacatan, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan standar, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat menyaksikan atraksi air mancur menari di lokasi tersebut,” katanya, Kamis (26/11/2020).
Secara teknis, pihaknya mengaku telah siap untuk kembali mengoperasionalkan Semarang Bridge Fountain tersebut. Namun demikian, pihaknya masih terus memantau perkembangan kondisi dari Satgas Covid-19 Kota Semarang. “Jika memang mau dioperasionalkan, kami sudah menyiapkan sejumlah sarana prasarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan di beberapa lokasi,” katanya.
Hal paling penting, menurut dia, adalah kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan. “Jangan sampai malah justru memunculkan klaster penyebaran baru,” ujar dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengaku belum bisa memastikan agenda pada malam pergantian tahun 2020/2021. Termasuk untuk Semarang Bridge Fountain tersebut.
“Sementara ini belum ada agenda apapun untuk tahun baru. Tapi secara perlahan sudah mulai ada aktivitas, seperti bioskop sudah mulai ada yang dibuka,” katanya.
Selama pandemi ini, atraksi air mancur Semarang Bridge Fountain tersebut dimatikan agar tidak memicu kerumunan pengunjung. Lokasi tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi sejumlah warga. Baik sekadar melepas penat, hingga menjadi wisata keluarga menikmati suasana malam di tepi sungai sembari menonton atraksi air mancur menari. (*)
editor: ricky fitriyanto
