SEMARANG (jatengtoday.com) – DPW PPP di beberapa provinsi di Indonesia mengalirkan dukungan kepada Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin sebagai kandidat calon Ketum PPP. Rencananya, pemilihan Ketum PPP akan digelar saat Muktamar akhir Desember 2020 nanti.
Menjelang Muktamar, Gus Yasin sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP dari Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera.
Mendapat banyak dukungan, putra ulama karismatik almarhum KH Maimoen Zubair ini makin mantap maju mrenjadi kandidat calon Ketum PPP.
“Setelah saya mendengarkan masukan, saran dan dukungan dari DPW PPP dan DPC PPP dari Sabang sampai Merauke, juga dukungan dari para kyai, ulama, ormas Fusi PPP, Asparagus (Aspirasi Para Gus), kader PPP baik yang di struktural maupun kader simpatisan di seluruh Indonesia,” terangnya usai Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi Semarang, Selasa (1/12/2020) malam.
Wakil Gubernur Jateng ini telah menyiapkan sejumlah program untuk mengembalikan kejayaan partai.
“Niat kita satu yaitu ingin mengembalikan PPP ke khittah, ke fusi, kepada asasnya,” katanya.
Dia selalu ingat pesan almarhum KH Maimoen Zubair, yaitu meski kecil, tapi keberadaan PPP harus tetap dipertahankan karena memiliki misi yang sangat mulia. Menunaikan tugas mengajak umat manusia kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.
“Pada Surah An-Nisa ayat 59, bagi PPP kesetiaan dan ketaatan terhadap pemerintah NKRI yang sah penting untuk dijaga sebagai implementasi keimanan kita,” ujarnya.
Menurut Gus Yasin, Muktamar IX PPP mendatang merupakan momentum untuk mempertegas PPP sebagai partai Islam dan membangun PPP sebagai rumah besar bagi umat Islam.
“Semoga niat, kebersamaan, dan ikhtiar kita menjadikan PPP sebagai kiblat persatuan umat Islam segera terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat,” ucapnya.
Gus Yasin menyebut PPP adalah aset bangsa yang telah berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini.
Sejak PPP dilahirkan 00pada 1973, lanjut dia, kebhinekaan Indonesia telah dijaga dengan baik, dan terus berkhidmat hingga negara ini menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan dalam percaturan dunia.
Setiap menjelang pemilu, hasil survei selalu merilis perolehan suara PPP jauh di bawah “parliamentary threshold”, namun hingga saat ini PPP tetap kokoh dan mampu melampaui ambang batas pemilu.
“Bahkan, musibah yang datang ‘last minute’ menjelang pemilu yang membuat PPP dirundung habis habisan dari berbagai penjuru, namun atas pertolongan Allah SWT, PPP masih tetap mampu berdiri tegak di bumi pertiwi,” katanya.
Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen yang menerapkan protokol kesehatan tersebut juga dihadiri pengurus DPW PPP dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua DPW PPP Kalimantan Tengah Awaludin Noor mengatakan bahwa PPP tidak kekurangan kader untuk maju pada pencalonan ketua umum.
“Beliau (Gus Yasin) masih muda, tentu kita berharap berkah dari para ulama, beliau juga bagian dari ulama, anak ulama, nasabnya jelas, prestasinya juga bagus, pernah menjadi anggota DPRD Jateng, menjabat Wagub Jateng sampai sekarang, tahu akar masalah PPP. Tentu ini harus kita konsultasikan kepada seluruh DPC dan DPW pemegang suara muktamar agar memilih beliau,” ujarnya.
Dia berharap PPP di bawah kepemimpinan Gus Yasin sebagai ketua umum, bisa kembali menjadi partai tiga besar di Indonesia. (*)
editor: ricky fitriyanto