in

Sebelum Terpeleset dan Tenggelam di Sungai, Nenek Terpantau CCTV

Merawat orang berusia lanjut dibutuhkan pengawasan ekstra. Kejadian kali ini, seorang nenek berjalan hingga satu kilometer. Tidak mengetahui jalan pulang ke rumah.  

Tim SAR gabungan saat melakukan operasi pencarian di Sungai Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi ditemukan dalam kondisi meninggal, Senin (06/03/2023). (dok. basarnas)

PATI (jatengtoday.com) – Seorang nenek bernama Sarisih (73), warga Dukuh Soko RT 05 RW 01 Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang di Sungai Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi ditemukan dalam kondisi meninggal, Senin (06/03/2023).

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, peristiwa ini bermula pada Minggu (05/03/2023), kurang lebih pukul 09.00 WIB, korban pergi dari rumah dan tidak berpamitan. Hingga petang, korban tidak pulang. Hal itu membuat keluarga khawatir.

“Pihak keluarga berusaha melakukan pencarian. Di antaranya dengan mengecek Closed Circuit Television (CCTV), korban terpantau berjalan menuju Sungai Sokopuluhan. Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan jejak kaki terpeleset ke sungai,” terangnya.

Temuan jejak tersebut menguatkan dugaan bahwa korban terpeleset dan jatuh ke sungai sebelum akhirnya hilang tenggelam. Atas hal itu, pihak keluarga melaporkan ke pihak berwenang dan diteruskan ke Basarnas.

“Kami menerjunkan satu tim rescue untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Koordinator Unit Siaga Rembang Achmad Nur Zain mengatakan jarak rumah korban dengan Sungai Sokopuluhan tersebut kurang lebih 1 kilometer. “Pihak keluarga tidak ada yang mengetahui maksud korban keluar dari rumah hingga menuju ke arah sungai. Karena lanjut usia, korban mengalami pikun,” katanya.

BACA JUGA: 50 Relawan Warga Ikuti Pelatihan Pencarian dan Pertolongan Bersama Basarnas

Proses pencarian dilakukan bersama tim SAR gabungan, di antaranya Unit Siaga SAR Rembang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Koramil, Polsek Pucak Wangi, Ori Rescue, Bareta dan warga sekitar.

“Setelah dilakukan penyisiran ke arah Utara kurang lebih berjarak satu kilometer di sungai tersebut, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal kurang lebih pukul 11.10 WIB,” katanya. (*)

Abdul Mughis