SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menemui Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, Rabu (26/8/2020). Mereka menyampaikan aspirasi atas berbagai permasalahan.
Presiden BEM FH Unnes Franscollyn mengatakan terdapat tiga isu besar yang disampaikan pihaknya kepada Ketua DPRD Jateng.
Dia menyebut adanya persoalan uang kuliah tunggal (UKT), uang pangkal, dan Omnibus Law yang di dalamnya juga terdapat masalah pendidikan.
Pihaknya juga ingin menginformasikan kepada Bambang terkait hak uji materi yang telah diajukan ke Mahkamah Agung. Selain itu, adanya kecenderungan dugaan pelanggaran HAM oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
“Tiga isu besar itu, dan beberapa hal lainnya yang membawa kami menemui Ketua DPRD Jateng. Sudah kami sampaikan ke beliau,” katanya.
Dari pertemuan tersebut, Franscollyn mengatakan Ketua DPRD menyatakan siap memberikan dukungan kepada mahasiswa.
Menurut dia, DPRD Jateng memberikan waktu satu hari bagi mahasiswa untuk memberikan surat pengantar ke rektor terkait tuntutan mahasiswa.
Kemudian, DPRD Jateng akan membuka ruang diskusi dengan mengundang perwakilan rektor di Jateng.
Sementara itu, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan pihaknya akan berupaya menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.
“Kami akan sampaikan aspirasi adik-adik mahasiswa ini ke pusat. Tadi sudah diskusi dan ada beberapa hal yang akan kami upayakan. Tentunya semua harus sesuai aturan yang berlaku. Kita pelajari dulu nanti,”kata pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini. (*)
editor: ricky fitriyanto