KARAWANG (jatengtoday.com) – Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyaksikan secara langsung rekonstruksi penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer, Senin (14/12/2020) dini hari.
“Saya saksikan (rekonstruksi) dari awal sampai akhir. Saya saksikan sendiri, terjadi penyerangan. Yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal,” katanya di Karawang.
Menurut dia, proses rekonstruksi ini digelar secara transparan dan sesuai dengan fakta. Hal tersebut kiranya bisa disampaikan ke publik agar masyarakat bisa mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, mengatakan kegiatan rekonstruksi berlangsung sejak pukul 00.35 hingga 04.30 WIB. Ada 58 adegan yang diperagakan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, di lokasi rekonstruksi jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 mengatakan, rekonstruksi merupakan hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk dan olah tempat kejadian perkara. Menurut Argo, rekonstruksi digelar pada dini hari karena menyesuaikan dengan rangkaian peristiwanya yang terjadi pada 7 Desember pukul 00.30 WIB.
Ia mengatakan, sesuai dengan adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi, sejak di titik pertama lokasi kejadian petugas sudah diadang dan mendapat serangan dari kelompok FPI. Petugas berusaha membela diri, mereka terus menyerang hingga akhirnya terjadi baku tembak seperti yang terjadi dalam adegan rekonstruksi di titik kedua lokasi kejadian.
Setelah terjadi baku tembak, kelompok orang itu kabur masuk jalan Tol Jakarta-Cikampek dan akhirnya bisa dibekuk di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti adegan dalam rekonstruksi di titik ketiga.
Dari enam pelaku dalam satu mobil, dua orang di antaranya ternyata sudah meninggal akibat baku tembak. Sehingga polisi membawa dua orang itu terlebih dahulu untuk dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan empat pelaku lainnya masih masih dalam penanganan di rest area. Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.
Sekitar 1 kilometer dari rest area, keempat pelaku itu justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil. Karena itulah petugas menembak pelaku hingga akhirnya meninggal dunia. Kejadian itu terungkap dalam adegan-adegan di titik keempat rekonstruksi.
“Daripada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Argo. (ant)
editor : tri wuryono