“Karena Indonesia ini milik bersama. Harus dibangun dan dikelola bersama. Tidak boleh dinikmati sebagian atau golongan saja,”
SEMARANG (jatengtoday.com) – Rumah Pancasila dan Klinik Hukum di Semarang berencana merilis rumpan.id, 24 Januari mendatang. Laman ini akan membedah sekaligus menganalisa berita-berita yang sedang menjadi topik pembicaraan di tengah masyarakat. Tak melulu seputar hukum. Masalah sosial, hingga ekonomi pun akan dikaji.
Pendiri Rumah Pancasila, Theodorus Yosep Parera menjelaskan, pengkajian akan dikupas dengan pisau analisa Pancasila sebagai ideologi bangsa. “Setiap berita akan dibedah berdasarkan filosofi Pancasila. Kritikan pasti ada, tapi kami berusaha tidak menyudutkan salah satu pihak. Kami akan memberikan kritik dengan solusi,” terangnya, Selasa (22/1/2019).
Ada sejumlah hal yang menjadi prioritas untuk dikulik. Seperti bagaimana merawat seluruh penghuni Indonesia untuk mendapatkan keadilan dalam berhukum. Termasuk menjaga keutuhan NKRI dalam berbagai kemajemukan, seperti yang tertuang dalam Pancasila Sila ketiga.
“Juga merawat aparatur pemerintah agar mampu duduk bersama dalam menentukan regulasi dan kebijakan. Bagaimana pemerintah menerima aspirasi masyarakat, untuk kemudian dikelola dalam aturan yang mampu memberikan keadilan di berbagai bidang. Itu tertuang dalam Pancasila sila keempat,” paparnya.
Analisa tersebut akan disuguhkan dari para advokat muda di Rumah Pancasila. Harapannya, bisa memberikan edukasi dan mengajak masyarakat punya pandangan sesuai filosofi Pancasila. Terbuka pikirannya untuk bersama-sama membangun Indonesia.
“Karena Indonesia ini milik bersama. Harus dibangun dan dikelola bersama. Tidak boleh dinikmati sebagian atau golongan saja,” bebernya.
Nantinya, web ini juga menjadi wadah bagi para ahli hukum, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya. Opini itu bisa dimanfaatkan bagi mereka yang sedang mencari data untuk membuat tesis, disertasi, atau penelitian lain. (*)
editor : ricky fitriyanto