SEMARANG (jatengtoday.com) – Setelah sempat tertunda, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Terpilih Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu akhirnya dilantik oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (26/2/2021).
Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu usai pelantikan mengaku siap tancap gas. Ini menjadi periode kedua bagi pasangan ini dengan segela tantangan persoalan yang lebih kompleks.
“Bukan berarti harus kendur untuk bekerja, tapi ini justru menjadi periode (bekerja) habis-habisan,” kata Hendi—sapaan akrabnya.
Dia berjanji akan memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat Kota Semarang. Sebab, terpilihnya kembali pada periode kedua ini merupakan tanggung jawab mengemban amanah rakyat.
“Kami berjanji untuk mengemban amanah yang diberikan dari masyarakat. Bagi saya periode kedua ini, adalah menjadi periode habis-habisan untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Semarang,” ujarnya.
Sebab, berbagai persoalan yang terjadi di Kota Semarang saat ini harus segera diselesaikan. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. “Permasalahan banjir di Kota Semarang, masih terjadi di mana-mana. Saat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, wilayah seperti di Simpang Lima, Tanah Mas, dan Stasiun Tawang serta daerah lainnya masih rawan banjir. Sehingga kami akan melakukan evaluasi masalah banjir ini, mungkin selama 1-2 minggu ini,” katanya.
Dia belum bisa menyebut strategi apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Semarang. “Apakah nanti sistemnya yang diperbaiki atau orangnya juga diperbaiki. Beri kesempatan kepada kami untuk bekerja sebaik-baiknya,” ujarnya.
Hendi mengklaim, saat ini, banjir di Kota Semarang masih sebesar 13 persen, dan jalan rusak sebesar 13 persen. Hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelesaian ke depan. Dia juga mengaku akan menjalankan program lain yang telah diterapkan.
“Program lain akan tetap dilaksanakan seperti untuk perbaikan rumah bagi warga yang tidak layak huni (RTLH). Anggaran ditingkatkan. Program jaminan kesehatan bagi masyarakat, Universal Health Coverage (UHC) tetap dipertahankan. Selain itu, Program Kredit Wibawa, bantuan kredit bagi masyarakat dengan bunga ringan juga akan kami tingkatkan,” katanya.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya siap menjalankan amanat mendampingi Wali Kota Semarang. Dia akan menggunakan program skala prioritas. “Misalnya penanganan banjir, jaminan kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat dan lain-lain,” katanya.
Program lain yang juga sedang diprioritaskan terkait permasalahan perempuan, seperti angka stunting pada anak dan ibu hamil. “Termasuk diversifikasi pangan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat juga kami prioritaskan,” uja dia. (*)
editor: ricky fitriyanto