in

Resmi Dibuka, RS Priscilla Medical Center Cilacap Siapkan 80 Persen Kamar untuk Pasien BPJS Kesehatan

RS PMC dilengkapi dengan fasilitas rawat inap dengan menyediakan 150 tempat tidur, 15 poliklinik umum dan spesialis, instalasi gawat darurat, ruang operasi, laboratorium patologi, dan sebagainya.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartato saat meresmikan RS PMC Cilacap, Jumat (1/7/2022). (istimewa)

CILACAP (jatengtoday.com) – Rumah Sakit Priscilla Medical Center (RS PMC) melakukan grand opening, Jumat (1/7/2022). Peresmian RS di Jalan Raya Sampang-Maos, Desa Karangtengah, Kecamatan Sampang ini dihadiri Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartato.

Peresmian rumah sakit yang dibangun atas kerja sama Yayasan Maria Priscilla dan PT Sari Husada Bhakti itu juga dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, mantan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, serta sejumlah Anggota DPR RI.

PMC merupakan rumah sakit tipe C yang memiliki luas bangunan 3.000 meter persegi. Terdiri atas tiga lantai serta satu “rooftop” dan satu “basement”.

RS ini dilengkapi dengan fasilitas rawat inap dengan menyediakan 150 tempat tidur, 15 poliklinik umum dan spesialis, instalasi gawat darurat, ruang operasi, laboratorium patologi, dan sebagainya.

“Sebanyak 80 persen tempat tidur disediakan untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan,” kata Komisaris Utama PT Sari Husada Bhakti Jacobus Dwihartanto.

Pada kesempatan itu, Jacobus bercerita mengenai sejarah berdirinya RS PMC Cilacap. Dia memulai dengan kisah yang terjadi sekitar 9 tahun silam.

“Tepatnya 30 Oktober 2012, saya beserta istri menyaksikan akhir perjalanan hidup putri semata wayang kami, Maria Priscilla yang berusia 15 tahun,” katanya.

Dia mengatakan sejak didiagnosis mengidap menyakit yang mematikan, Priscilla terus berjuang dalam menjalani kehidupannya selama 16 bulan 18 hari hingga akhirnya meninggal dunia.

Jacobus mengaku terinspirasi oleh sikap putrinya yang selalu melahirkan senyum, harapan dan kebahagiaan.

“Menyadari kemampuan kami yang sangat terbatas, kami berpandangan bahwa salah satu fondasi dasar kesejahteraan masyarakat adalah kesehatan publik dan bidang inilah yang kami pilih untuk memenuhi pesan Priscilla,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, Yayasan Maria Priscilla bekerja sama dengan PT Sari Husada Bhakti membangun Rumah Sakit Priscilla Medical Center (PMC) yang pembangunannya dilaksanakan sejak tahun 2018.

Disebut RS Terbaik di Cilacap

Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku berempati terhadap keluarga Jacobus Dwihartanto serta mendukung kehadiran RS PMC.

“Itu sebabnya Pak Tatto (Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji), dari awal saya minta Priscilla (RS PMC) segera diberikan izinnya, caranya terserah. Yang penting izin segera keluar, rumah sakit bisa berdiri, bisa bermanfaat bagi masyarakat melalui layanan BPJS,” katanya.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan fasilitas di PMC sangat baik dan kemungkinan merupakan yang terbaik di Kabupaten Cilacap, bahkan di Jateng.

Ia mengharapkan arus kas RS PMC Cilacap dapat tumbuh positif seperti halnya Yellow Clinic yang didirikan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

“Alhamdulillah ‘cashflow’ Yellow Clinic sekarang positif. Saya yakin Priscilla Medical Center ‘cashflow’-nya juga positif,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.

Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengakui proses perizinan pembangunan PMC terkesan lama karena Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya mengambil langkah dan kebijakan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengubah Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Hal ini kami lakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat agar kebutuhan ruang demi terwujudnya akselerasi pembangunan karena banyak lokasi-lokasi yang harus direvisi, baik ada maupun tidak ada pembangunan termasuk lokasi Rumah Sakit Priscilla Medical Center ini,” tandasnya. (*)