Kamis, Januari 28, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Rentan Terpapar Corona, Pasien TBC Harus Lebih Waspada

Jika pasien TBC tidak berobat, karena daya tahan tubuh dan kondisi paru mereka juga lebih rentan terinfeksi.

Jateng Today oleh Jateng Today
Selasa, 24 Maret 2020
di PENDIDIKAN - KESEHATAN
Reading Time: 3min read
Rentan Terpapar Corona, Pasien TBC Harus Lebih Waspada

Ilustrasi. Perawat mengecek infus seorang pasien Tuberkulosis(TBC) yang sedang dirawat di RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

BagikanTwit

JAKARTA (jatengtoday.com) – Pasien penyakit tuberkulosis atau TBC harus lebih mewaspadai potensi penularan virus corona jenis baru (Covid-19) karena dampak yang diakibatkan oleh virus tersebut akan lebih berbahaya dibandingkan dengan orang yang sehat.

“Covid-19 menyadarkan kita betapa rentannya jika pasien TBC tidak berobat, karena daya tahan tubuh dan kondisi paru mereka juga lebih rentan terinfeksi,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dr. Wiendra Waworuntu dalam rangka Hari TB Sedunia melalui telekonferensi di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Wiendra menekankan untuk pasien TBC yang dalam masa pengobatan harus minum obat teratur dan tetap menjaga daya tahan tubuh.

Oleh sebab itu, peran komunitas sangat penting untuk mengingatkan pasien minum obat dalam skema pengobatan TBC, terutama bagi pasien TBC resistan obat (TBC RO).

“Kami sedang menyiapkan skema tersebut agar pasien TBC RO tidak harus ke RS setiap hari untuk berobat,” ujarnya.

Menurut Wiendra, rumah sakit harus menerapkan strategi Temukan-Pisahkan-Obati (Tempo) untuk tatalaksana TBC dan dapat menjadi pembelajaran untuk Covid-19. Dalam pengendalian TBC, ketika pasien batuk datang ke rumah sakit maka harus dilakukan triase saat penerimaan awal berdasarkan gejala utama TBC.

Kalau sudah batuk lebih dari dua minggu, pasien diberi masker dan edukasi tentang etika batuk, lalu menunggu di ruang terpisah dengan ventilasi yang baik sebelum dilayani.

Di samping pelayanan, riset implementasi juga memiliki peranan penting dalam penanggulangan penyakit.

Komite Ahli Tuberkulosis dr. Pandu Riono, MPH, PhD mengatakan modalitas penularan TBC dan Covid-19 ini berdekatan atau mirip. Menurut dia berbagai sumber daya yang sudah ada di manajemen pelayanan TBC bisa dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19.

Juga sebaliknya, untuk jangka panjang ke depannya, investasi pada berbagai sumber daya penanganan Covid-19 saat ini, sangat memungkinkan bisa digunakan untuk mendukung pelayanan TBC.

“Pengobatan pasien TBC harus tetap berjalan dengan teratur sampai sembuh meski dengan munculnya Covid-19. Saya tentunya khawatir akan situasi Covid-19, tetapi peran warga untuk menjaga kesehatan masyarakat justru semakin diperlukan sekarang. Terutama untuk pasien TBC resisten obat,” kata Pandu.

Wiendra menghimbau pemangku kepentingan bisa lebih sinergis dalam melakukan promosi dan pencegahan penyakit. Pesan etika batuk dan Germas yang ada bisa dimanfaatkan oleh mitra-mitra implementasi di lapangan.

Setiap tahun 100 juta penduduk dunia jatuh sakit akibat Mycobacterium Tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC dan 845.000 di antaranya berada di Indonesia, atau negara dengan beban TBC tertinggi ketiga setelah India dan China.

“Menyadari besarnya permasalahan TBC di Indonesia, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada setiap orang yang berkontribusi agar pelayanan TBC tetap berjalan dalam kondisi saat ini. Saya juga mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan yang melawan Covid-19, karena upaya mereka menjaga kita semua, termasuk para pasien TBC. Sebagian tenaga kesehatan yang berjuang pun juga terlibat dalam eliminasi TBC,” kata Wiendra. (ant)

editor : tri wuryono

Trending Topic: Golongan Rentan Terpapar Coronapenularan virus coronaTuberkulosis (TBC)
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Dua Pekan PPKM Dinilai Belum Efektif Tekan Kasus Aktif Covid-19

Dua Pekan PPKM Dinilai Belum Efektif Tekan Kasus Aktif Covid-19

27 Januari 2021
Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Belum Terdampak Erupsi Merapi

Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Belum Terdampak Erupsi Merapi

27 Januari 2021
Nakes di Solo Dijadwalkan Terima Vaksinasi Kedua Mulai Kamis

Nakes di Solo Dijadwalkan Terima Vaksinasi Kedua Mulai Kamis

27 Januari 2021
Mengajar di TPQ, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dapat Pengalaman Berharga

Mengajar di TPQ, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dapat Pengalaman Berharga

27 Januari 2021
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gandeng Warga Bikin Pewarna Makanan Alami

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gandeng Warga Bikin Pewarna Makanan Alami

27 Januari 2021
Dulu Dilalap Jago Merah, Ini Penampakan Pasar Johar Heritage Sekarang

Pasar Johar Cagar Budaya Selesai Dibangun, Penempatan Pedagang Belum Jelas

27 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2962 share
    Share 1185 Twit 741
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5801 share
    Share 2320 Twit 1450
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    3868 share
    Share 1547 Twit 967
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2460 share
    Share 984 Twit 615
  • Ada Wahana Ice Skating di Mal Tentrem, Pakai Es Asli

    1045 share
    Share 418 Twit 261
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk