SRAGEN (jatengtoday.com) – Lili, relawan wanita dari Sragen menanggapi pernyataan Sudirman yang mengungkapkan permintaan Prabowo untuk menjadi penasihat kampanyenya, saat bertemu dengan relawan di Sragen, Jumat (13/7).
“Pak Prabowo meminta saya menjadi penasihat kampanyenya di Pilpres nanti dan saya menyanggupinya,” katanya.
“Pak Dirman jangan hanya sekedar jadi penasihat, tapi pantas jadi pendamping Pak Prabowo di Pilpres nanti,” imbuh Lili.
Pernyataan senada dengan Lili belakangan bermunculan dari berbagai daerah di Jateng. Dalam kunjungan silaturahim untuk mengucapkan terima kasih kepada relawan dan struktur partai koalisi di sejumlah kabupaten/kota di Jateng, yang telah berjuang bersamanya di Pilgub Jateng 2018, banyak suara relawan yang menginginkannya terjun ke politik dengan menjadi pendamping Prabowo.
Alasannya, figur Sudirman yang jujur, kompeten, dan paham urusan birokrasi pas untuk mendampingi Prabowo. Prabowo yang tegas butuh teknokrat yang bisa mengawal birokrasi.
Menanggapi permintaan tersebut Sudirman menjawab saat ini dirinya tengah fokus kembali keliling Jateng untuk mengucapkan terima kasih kepada relawan. “Wong Pilkada bae kalah kok malah maju Pilpres. Durung mikir (belum berpikir),” ujarnya dengan nada canda.
Namun untuk urusan Pilpres 2019 Sudirman menyatakan, dirinya siap menjadi jembatan agar komunikasi antar partai yang mengusungnya di Pilgub Jateng berjalan lancar.
Dia berharap, empat partai yang mengusungnya di Jateng, Gerindra, PKS, PKB, PAN, ditambah PBB bisa satu suara di Pilpres 2019 mendatang. “Dengan begitu perjuangan di Jateng bisa dilanjutkan dan kerja-kerja relawan bisa diteruskan,” tambahnya. (ajie mh)
Editor: Ismu Puruhito