SEMARANG (jatengtoday.com) – Capaian Bank Jateng patut dibanggakan. Di usianya ke-58, Bank Pembangunan Daerah ini tetap mampu menorehkan kinerja positif meski satu tahun terakhir harus menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, di tengah kondisi ekonomi yang menantang ini, dia bersyukur karena Bank Jateng mampu mempertahankan kinerja positif dan capaian kinerja yang baik selama tahun 2020.
“Ini berkat langkah strategis yang tepat, mitigasi risiko yang kuat, serta optimalisasi elemen perusahaan secara komprehensif,” ujar Supriyatno dalam acara peringatan HUT ke-58 Bank Jateng di Kantor Cabang Jakarta yang disiarkan secara virtual, Selasa (6/4/2021).
Dia menjelaskan, perolehan laba bersih tahun berjalan sampai 31 Desember 2020 tercatat mencapai Rp1,12 triliun, naik 6,55 persen dibanding tahun sebelumnya.
Adapun pertumbuhan kinerja neraca keuangan Bank Jateng dari segi perolehan jumlah aset mampu terealisasi sebesar Rp73,11 triliun, menunjukkan kenaikan sebesar 1,73 persen dari tahun sebelumnya.
“Capaian ini menempatkan kita sebagai BPD dengan aset terbesar ke-3 di antara 27 BPD se-Indonesia. Sekaligus menjadikan kita sebagai The Top BUMD 2021 Kategori Aset Rp50 triliun sampai dengan Rp100 triliun,” ungkapnya.
Supriyatno meyakini capaian tersebut dapat dipertahankan dan ke depannya bisa terus meningkat.
Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya menambahkan, tema yang diusung dalam HUT kali ini yaitu ‘Gemilang Yakin Menang’. Meski tantangan ke depan tak ada yang tahu tetapi pihaknya harus memiliki optimisme.
“Kita akan membangun tim yang solid. Arahan dan petunjuk dari komisaris akan kami laksanakan untuk menjaga sustansibilitas Bank Jateng,” ucapnya usai tasyakuran di Kantor Pusat Bank Jateng di Jalan Pemuda Kota Semarang.
Sementara itu, Komisaris Utama Independen Edhi Chrystanto mengatakan, Bank Jateng telah menjalani perjalanan panjang. Menurutnya pertumbuhan Bank Jateng sangat baik.
“Kami berharap semuanya tidak cepat puas. Di tengah pandemi ini banyak tantangan baru. Kita harus menyongsong terkait digitalisasi,” harapnya.
Edhi juga berharap ke depan layanan dan produknya bisa lebih bagus, termasuk proses bisnisnya semakin baik.
“Saya pikir ini sudah on the track. Kami di dewan komisaris berjalan beriringan mengawal Bank Jateng untuk lebih unggul dalam membangun perekonomian di Jateng dan nasional,” pungkasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto