DEMAK – Palang Merah Indonesia (PMI) bersama BPBD membantu masyarakat yang terdampak banjir sejak Kamis (15/2/2018) lalu, di Kecamatan Sayung mencakup 3 (tiga) desa yaitu desa Sayung, desa Kalisari dan desa Prampelan.
Kepala Markas PMI Demak, Ade Hariyanto mengungkapkan banjir yang terjadi di Kecamatan Sayung disebabkan oleh kiriman air dari sungai Dombo Sayung dan air buangan dari PAM Kudu Semarang. “Jalan desa sepanjang 5 km terendam air setinggi 30 cm hingga 100 cm” ungkapnya.
Ade mengharapkan agar banjir segera surut dan warga yang terdampak bisa beraktifikas normal. “Pemerintah Kabupaten Demak bersama PMI dan lembaga lain, hingga hari ini masih memberikan pelayanan kepada warga berupa penyediaan makanan melalui layanan Dapur umum” jelasnya, Jumat (16/2/2018).
Dapur umum dikelola BPBD dan PMI bersama Sukarelawan, dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). “Dapur Umum ini menyediakan kebutuhan makan 2 (dua) kali sehari, PMI dan BPBD sampai sore ini telah mendistribusikan lebih dari 22.000 paket nasi bungkus di desa Kalisari dan desa Sayung,” ungkap Ahmad Habib, staff bidang Penanggulangan Bencana PMI Demak.
Selain ratusan rumah yang terendam, banjir juga mengakibatkan lahan pertanian mengalami gagal panen. “Ada kurang lebih 150 Ha lahan padi yang gagal panen di desa Kalisari, sehingga masyarakat sangat membutuhkan bantuan logistik” ungkap Habib.
Pelayanan Dapur Umum ini akan berlangsung hingga masa tanggap darurat selesai atau kondisi perkampungan warga sudah normal kembali. (ajie mh)
Editor: Ismu Puruhito