in

Rangsang Imajinasi Anak, Tiga Sekawan Asal Semarang Ciptakan Wayang Gaga

SEMARANG (jatengtoday.com) – Dongeng sudah menjadi sesuatu yang langka bagi anak modern. Padahal, dongeng bisa merangsang imajinasi anak dengan bonus pesan moral yang diharapkan terpatri di alam bawah sadar. Tentu pesan moral itu digadang-gadang ikut membentuk karakter anak menjadi lebih baik.

Tiga pemuda asal Kota Semarang, Pambuko Septiardi, Teguh Arif Romadhoni, dan Surya Cahyono hadir seolah sebagai penyelamat tradisi dongeng. Mereka pun ikut mengambil porsi dalam memberikan pendidikan karakter anak. Yakni lewat wayang gaga.

Sejak 2017 silam, mereka blusukan ke kampung-kampung di bilangan Kota Semarang untuk bermain wayang gaga. Mereka mencoba mengajak anak-anak untuk bercerita kisah sarat pesan moral.

Anak-anak memang tidak hanya diajak melihat saja. Tapi juga terlibat dalam membuat alur cerita. Mulai dari alur, plot, setting latar, hingga tokoh.

“Jadinya macam-macam. Superhero masuk, tapi tokoh pewayangan sangat jarang. Kebanyakan menciptakan tokoh sendiri, sih. Misal Min Kebal Stroom, Mul Kepis, Dhe Lastri, Dani Dino,” jelas Pambuko.

Tiga sekawan ini memang ingin mengajak anak-anak, asyik dengan imajinasi yang diwujudkan lewat wayang gaga. Dengan cara itu, dongeng yang diceritakan bisa lebih mengena karena didasari rasa penasaran si anak.

Ajie MH.