in

Radjawali SCC Akhirnya Diresmikan

Radjawali SCC merupakan persembahan terbaik untuk karya seni Indonesia karena dibangun dengan rasa bangga dan cinta pada seni dan budaya Indonesia.

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gedung pusat seni budaya Radjawali Semarang Cultural Center (SCC) akhirnya diresmikan, Senin (15/5/2023) malam.

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diwakili Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng, Sulistyo dengan memotong pita bunga melati di diepan gedujg Radjawali SCC.

Sebenarnya, Radjawali SCC sudah siap beroperasi sejak 2018 silam. Karena dilanda pandemi Covid-19, sehingga peresmian sempat tertunda beberapa tahun dan baru diresmikan pada tahun 2023.

Saat memberikan sambutan, Sulistyo mengatakan, Pemprov Jateng sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya di berbagai daerah, khususnya Radjawali SCC yang memiliki visi dan komitmen untuk mendukung pentas seni.

“Saya berharap Radjawali SCC tidak hanya menampilkan karya pekerja seni lokal, tetapi juga dapat mendatangkan pertunjukan berkualitas baik tingkat nasional maupun dunia, agar dapat membuka wawasan pekerja seni kita tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri. Semoga kiprah Radjawali SCC bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain baik di Jawa Tengah dan wilayah lain di Indonesia dalam menumbuhkan antusiasme dan kreativitas seni anak bangsa,” paparnya.

Dibangun dengan Cinta Seni dan Budaya

General Manager Radjawali Semarang Cultural Center, Handrijana Hardha mengatakan, gedung Radjawali SCC merupakan persembahan terbaik untuk karya seni Indonesia karena dibangun dengan rasa bangga dan cinta pada seni dan budaya Indonesia.

Seluruh desain ruangan di Radjawali SCC merupakan kolaborasi seni budaya warisan nenek moyang dengan karya seni modern. Desain yang digunakan terinspirasi dari tiga unsur kekayaan alam yaitu hutan, laut, dan batik, sehingga memberikan suasana yang unik dan menonjolkan keberagaman seni budaya Indonesia.

“Meski dari sisi desain bangunan menggunakan unsur-unsur budaya Indonesia, fasilitas yang kami sediakan berstandar Internasional,” imbuhnya.

“Kami berharap, kehadiran Radjawali SCC dapat membangkitkan kegairahan masyarakat, khususnya generasi muda di Semarang untuk terus berkarya dengan tetap melestarikan budaya Indonesia serta bangga menjadi bangsa Indonesia. Untuk itu, Radjawali SCC telah siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Kami berharap, semua karya bisa terbang tinggi bagaikan Radjawali,” timpal Handrijana.

Sedangkan pemberian nama Radjawali pada gedung pertujukan seni budaya ini karena orang tua owner dari gedung ini pernah mendirikan sekolah di tempat asalnya dengan nama Radjawali di Juwana, Kabupaten Pati bagi anak-anak setempat pada tahun 1940.

“Sampai sekarang sekolah tersebut pun masih eksis. Sehingga untuk melestarikan nama itu gedung ini juga diberi nama yang sama, yakni Radjawali,” terangnya.

Gedung Radjawali SCC ini sendiri secara umum memiliki berbagai fasilitas. Yakni terdiri dari tiga ruang utama, seperti Performance Hall yang memiliki panggung ukuran 16 x 7 meter lengkap dengan LED Videotron P4 berukuran 12 x 6 meter dengan kapasitas kursi untuk 286 penonton, akustik, ruang FOH serta sound engineering, color changing lighting, dan operator multimedia.

“Ruangan performance hall ini biasanya digunakan untuk pertunjukan seni seperti konser musik, pagelaran teater, tari, fashion show, pemutaran film, seminar/workshop, konferensi, peluncuran produk, acara penghargaan, hingga gathering perusahaan,” jelasnya.

Ruang lainnya, yaitu Multifunction Hall seluas 400 meter persegi yang bisa digunakan untuk pameran, pertunjukan seni, atau kegiatan pribadi atau komersial lainnya.

“Sementara di Outdoor Plaza bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis untuk pagelaran outdoor, sarana olahraga, berkumpul komunitas dan sebagainya. Sedangkan fasilitas kami juga memiliki akses khusus untuk penyandang disabilitas. Dengan fasilitas lengkap seperti ini, sebuah gedung kesenian sudah bisa menyelenggarakan pertunjukan seni kelas dunia,” paparnya.

Panggung Kebanggan Seniman

Sementara, Owner Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo mengatakan, sebagai pelaku seni, tentunya sangat antusias dengan kehadiran gedung ini.

“Kami juga bersyukur Radjawali SCC sudah dua kali memberikan kesempatan kepada Sanggar Greget Semarang untuk dapat menampilkan karya baik di Performance Hall dan Outdoor Plaza. Bagi kami, fitur dan teknologi yang dimiliki gedung Radjawali SCC sangat mendukung untuk performa pertunjukan,” katanya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, area backstage untuk para pengisi acara juga sangat mumpuni dan membuat nyaman selama menunggu waktu untuk tampil. “Lokasi gedung Radjawali SCC juga sangat strategis, tepat berada di pusat Kota Semarang sehingga memudahkan penonton. Kami berharap kehadiran Radjawali SCC bisa membuat para pelaku seni semakin bersemangat untuk memamerkan karya-karyanya melalui gedung ini,” tandasnya. (*)

Ajie MH.