in

Punya Sosial Impact, Empat UMKM Asal Semarang Go International

SEMARANG (jatengtoday.com) – Empat produk berbasis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Semarang menembus pasar international. Keempatnya adalah Roro Kenes (aneka kerajinan tas, handmade), My Daily Hijab dan NDP Fashion, Yanti Omah Manten (pesanan souvenir hantaran lamaran dan pengantin), dan Abon Koki (produksi abon).

Mereka memanfaatkan digital marketing untuk mengenalkan produk secara luas. Sehingga produk lokal tersebut mampu menyedot perhatian konsumsen di berbagai belahan negara.

Bahkan keempatnya lolos mewakili Indonesia dalam pameran produk UMKM yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum lama ini. “Ada empat UMKM asal Semarang yang berangkat ke PBB, yakni Roro Kenes, NDP Fashion, Yanti Omah Manten, dan Abon Koki,” kata Founder Brand Roro Kenes, Syanaz Nadya Winanto Putri, kepada jatengtoday.com, Sabtu (24/11/2018).

Sejak dimulai 2014 silam, Roro Kenes telah memiliki puluhan jenis kerajinan tas kulit dengan menyematkan ciri khas nama Jawa seperti Saras, Saptelu, Bronjong, Nawa, Slempang, Kothak dan lain-lain.

“Lolos di PBB melalui proses screening ketat oleh mereka. Tentu saja dilihat berdasarkan sejumlah aspek penilaian. Termasuk kualitas barang, produksi, pelayanan, perizinan dan lain-lain. Semuanya kami produksi di rumah,” katanya.

Sedangkan Novita Dwi P, pemilik Brand My Daily Hijab dan NDP Fashion mengatakan produknya bisa masuk karena selain lolos kualitas juga memiliki dampak sosial.

“Kami dinilai memiliki sosial impact, karena melibatkan tenaga produksi di lingkungan. Banyak warga terlibat produksi. Bahkan saat ini, kami memproduksi lebih dari 2.500 setiap bulan. Selain itu, kami juga memiliki konveksi yang melayani beberapa brand. Termasuk menggarap brand sendiri,” katanya.

Tidak hanya itu, brand asal Semarang lain yang tak kalah istimewa adalah Batik Sri Asih, Sepatu Biondi, Tas Te Ha, Fashion Ina Priyono, Batik Serodja, dan Dahlia Art. (*)

Editor: Ismu Puruhito