BATANG (jatengtoday.com) — Puluhan siswi SMP di Kabupaten Batang diduga menjadi korban pencabulan. Mirisnya, pelakunya Agus Mulyadi (33) yang merupakan guru agama di sekolah tersebut.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberi perhatian khusus terhadap kasus ini. Saat kunjungan ke Batang, ia menegaskan telah membentuk tim trauma healing untuk membantu menangani kondisi mental para korban.
“Kami bentuk tim, bahkan besok sudah mulai bergerak,” ujar Kapolda melalui Bidhumas Polda Jateng, Jumat (2/9/2022).
Tim trauma healing ini tidak hanya dari unsur kepolisian, melainkan juga menggandeng berbagai pihak seperti KPAI, MUI, dan dinas pendidikan.
Pembentukan tim tersebut dinilai penting sebagai upaya preventif kepada korban maupun keluarga korban.
Kapolda juga menyampaikan penanganan kasus tersebut masih terus didalami dan dilakukan dengan hati-hati. Apalagi korbannya cukup banyak. Berdasarkan pengakuan pelaku, jumlah korban mencapai lebih dari 20 siswi.
“Karena yang menjadi korban adalah anak-anak, (penanganannya) step by step, tidak boleh grusa grusu terkait dengan pembuktian,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam kasus ini pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapatkan sejumlah fakta baru.Â
Pelaku diketahui tersangka diduga mencabuli puluhan siswi di berbagai lokasi, mulai dari ruang OSIS, gudang, ruang kelas, hingga musala sekolah.
Korban dipaksa telanjang, ada juga yang dipaksa berhubungan suami istri dan divideokan. Beberapa siswi dipaksa memvideokan saat mandi dan diancam agar tidak memberitahukan kejadian ke siapa pun. (*)
editor : tri wuryono