in

Puluhan Hektare Sawah di Lubuklinggau Rusak Dihantam Banjir Bandang

PALEMBANG (jatengtoday.com) – Banjir bandang akibat luapan air sungai menghantam puluhan hektare sawah di Kelurahan Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, mengakibatkan petani rugi karena padi tak dapat dipanen.
Kepala Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Dedi Yansyah mengatakan, banjir bandang yang menghantam pada Sabtu (13/6/2020) dini hari tersebut berasal dari Sungai Kasie Ulu yang mengalir dari Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.
“Ada 50-an hektare sawah di wilayah itu yang diterjang banjir bandang, namun sekitar 60 persennya masih bisa dipanen,” ujarnya.
Banjir juga mengakibatkan saluran irigasi rusak parah yang membuat air masuk ke lahan sawah. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Lubuklinggau agar segera diperbaiki karena irigasi memegang fungsi penting untuk persawahan.
Jika tidak diperbaiki maka sawah yang rusak tidak dapat difungsikan untuk produksi kembali, kata dia, sementara sawah yang rusak merupakan milik puluhan petani dari kelompok tani Swadaya, Suka Maju, Sri Sekar Tanjung, Harapan Makmur di Kelurahan Lubuk Tanjung.
“Nanti jika sudah diperbaiki dan petani ingin tanam lagi kami siap memberikan bantuan benih,” tambahnya.
Sementara salah seorang petani yang terdampak banjir, Syamsuri mengatakan para petani tidak dapat berbuat banyak saat banjir menghantam pada malam hari itu hingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.
“Kalau rugi ya sudah pasti, tapi mau bagaimana lagi karena banjirnya sudah kejadian, kami berharap pemerintah bisa membantu sebab inilah sumber pencaharian kami,” kata Syamsuri. (ant)
editor : tri wuryono

Tri Wuryono