SEMARANG (jatengtoday.com) – Manajemen PSIS Semarang memberikan respon positif, setelah suporter menuntut Laskar Mahesa Jenar belanja pemain berkualitas.
CEO tim Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi memastikan adanya perubahan, terutama dalam pergantian komposisi pemain di putaran kedua nanti.
Dia menyadari, pelatih kepala, Vicenzo Alberto Annese, waktu itu cuma memiliki waktu dua hari mempersiapkan PSIS Semarang. Saat itu lanjutnya, tidak memiliki pilihan kecuali memaksimalkan materi pemain yang ada.
“Memang sulit bagi coach Annese karena dia datang saat tim sudah terbentuk 100 persen. Nanti di putaran kedua, pelatih diberi kebebasan mendatangkan pemain sesuai dengan kriteria yang diinginkan,” katanya di Semarang, Minggu (20/5).
Yoyok mengungkapkan, pergantian pemain tak hanya di sektor lokal, namun juga untuk para pemain asing. Artinya, kuartet legiun saat ini, Petar Planic (stoper/Serbia), Ibrahim Conteh (gelandang/Sierra Leone), Akhlidin Israilov (gelandang/Kirgistan), dan Bruno Silva (striker/Brasil) tak dalam posisi yang aman.
“Pemain itu termasuk lokal dan asing. Kami bersama tim pelatih akan mengevaluasi sektor mana yang perlu dibenahi dan ditambah,” tukas dia.
Disinggung nasib Vincenzo Annese, Yoyok memastikan tak ada perubahan di tubuh tim pelatih. Juru taktik berusia 33 tahun tersebut dinilai telah bekerja cukup baik, mengingat menerima jadi materi pemain yang ada.
“Coach Annese adalah pelatih yang istimewa yang selalu bekerja dengan etos kerja yang tinggi. Dia sekarang masih dalam proses adaptasi dan kami percaya nanti semakin baik. Saya tegaskan status dia aman sampai akhir musim,” pungkasnya. (andika prabowo)
editor : ricky fitriyanto