in

PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah Tawarkan Manfaat Proteksi hingga Rp70 Miliar

Prudential Syariah memiliki PRUMedical Network dengan 713 rekanan rumah sakit di Indonesia, dan 3.303 rekanan rumah sakit di luar negeri.

Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul S Kartono (tengah) bersama Head of Product Development Prudential Syariah Bondan Margono dan Head of Customer & Marketing Prudential Syariah Mauliyah Zubaidah. (baihaqi/jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Produk asuransi PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah menjadi proteksi kesehatan menyeluruh bagi keluarga Indonesia yang digagas PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah).

“PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah yang memberikan keuntungan optimal dengan batas manfaat hingga Rp70 miliar,” ujar Chief Financial Officer Prudential Syariah, Paul S. Kartono, Jumat (21/7/2023).

Paul mengatakan, Prudential Syariah selalu berusaha untuk memahami dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis akan solusi perlindungan kesehatan.

Kata dia, PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah memberi layanan lengkap dari prarawat inap hingga pemulihan, serta fleksibilitas dalam menentukan tipe kamar dan cakupan wilayah asuransi.

Tak hanya itu, beragam keunggulan lain yang ditawarkan di antaranya manfaat biaya bedah rekonstruksi akibat kecelakaan atau kanker; manfaat telehealth di Indonesia dan telehealth khusus perawatan kanker di Malaysia atau Singapura.

Kemudian, manfaat psikiatri dan psikologis selama rawat inap dan rawat jalan; manfaat perawatan paliatif (rawat inap dan rawat jalan) dan manfaat perawatan tradisional (rawat jalan) berdasarkan rekomendasi dari dokter; santunan dana marhamah Rp15 juta yang akan dibayarkan apabila peserta yang diasuransikan meninggal.

Saat ini, Prudential Syariah memiliki PRUMedical Network dengan 713 rekanan rumah sakit di Indonesia, dan 3.303 rekanan rumah sakit di luar negeri. Melalui keunggulan PRUMedical Network di Indonesia, peserta juga bisa mendapatkan fasilitas free room upgrade.

Di samping itu, produk ini juga menyediakan layanan black card sehingga peserta dapat melakukan transaksi secara cashless. Seluruh fasilitas tersebut akan membantu peserta dalam mengakses layanan kesehatan yang lebih nyaman, mudah, dan lengkap.

Berdasarkan data dari Program Jaminan Kesehatan Nasional, tercatat bahwa pada tahun 2022 kasus penyakit katastropik (penyakit jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia meningkat sebesar 23,3 juta kasus atau 18,6% lebih tinggi dibanding 2021.

Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, persentase penduduk di Kota Semarang yang melakukan rawat inap meningkat dari sebelumnya 52,83 persen di tahun 2018 menjadi 84,03 persen di tahun 2019. Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat di tahun berikutnya.

Maka, solusi proteksi kesehatan akan membantu dan memudahkan masyarakat untuk yakin melangkah dalam menghadapi berbagai risiko tak terduga di masa depan.

Di Provinsi Jawa Tengah sendiri, termasuk Kota Semarang, Prudential Syariah berkembang cukup pesat. Hingga saat ini, Prudential Syariah memberikan akses perlindungan kepada lebih dari 8.300 peserta di Semarang dan telah menuntaskan amanahnya untuk membayarkan klaim hingga lebih dari Rp155 miliar di sepanjang tahun 2022. (*)

editor : tri wuryono