Selasa, April 20, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Praktisi: PTSL Tidak Gratis, Nyatanya Masih Banyak Pungutan

Program PTSL yang digembor-gemborkan gratis kenyataannya masih banyak pungutan.

Baihaqi oleh Baihaqi
Senin, 20 Januari 2020
di Headline
Reading Time: 2min read
Praktisi: PTSL Tidak Gratis, Nyatanya Masih Banyak Pungutan

Praktisi Pertanahan Hasyim Mustofa saat menjadi pembicara dalam diskusi Ruang Monod yang digelar jatengtoday.com. (istimewa)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pelayanan sertifikasi tanah yang berlaku saat ini disebut kurang berpihak pada masyarakat kelas bawah. Sehingga, hanya orang-orang berkuasa dan mempunyai harta saja yang diuntungkan.

Praktisi Pertanahan Hasyim Mustofa mengatakan, sebenarnya tanah bersifat baku dan diperuntukkan bagi kegiatan sosial. Oleh karena itu, berbicara mengenai kepemilikan tanah sebenarnya masyarakat tidak perlu mendaftarkan.

“Itu sudah kewajiban pemerintah kepada masyarakat untuk memberikan sertifikat,” tegasnya saat menjadi pembicara dalam Diskusi Ruang Monod yang diadakan media online jatengtoday.com di Gedung Monod Diephuis & Co, Kota Lama Semarang, Senin (20/1/2020).

Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini sedang menggembor-gemborkan program sertifikasi tanah gratis, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Namun, kata Hasyim, itu merupakan kalimat politis yang sesat pikir. Sebab, program tersebut telah dianggarkan dari dana APBN yang sebenarnya uangnya berasal dari rakyat. Sehingga, tidak bisa itu dikatakan program gratis.

Parahnya, meskipun sudah dianggarkan, kenyataan di lapangan jauh lebih memprihatinkan. Masyarakat masih diharuskan membayar untuk kegiatan operasional sertifikasi.

“Nyatanya masih banyak pungutan. Untuk mbayar patoknya, mbayar tenaga ukurnya. Ini namanya nggak gratis,” kritik Hasyim.

Dia melanjutkan, dari segi pengurusan tanahnya lebih kacau lagi. Seban pemerintah ujung-ujungnya hanya berambisi mengejar target. Akhirnya PTSL hanya berpihak pada yang mampu.

“Karena ada pungutan Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, bahkan ada yang lebih. Mungkin kalau di kota mampu, tapi kalau di daerah itu banyak yang nggak mampu,” tandas Hasyim. (*)

 

editor : ricky fitriyanto

 

Trending Topic: BPN SemarangProgram JokowiPTSLRuang Monodsertifikasi tanah
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Fakta Virus Corona “Le Variant Breton” yang Belum Bisa Terdeteksi Alat Tes PCR

Kasus Covid-19 di Solo Melonjak Pasca Libur Panjang

20 April 2021
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 92,5 Kg Sabu dan 61.378 Ekstasi di Perbatasan Malaysia

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 92,5 Kg Sabu dan 61.378 Ekstasi di Perbatasan Malaysia

19 April 2021
Piala Menpora: Imbang Lawan PSS, Persib Lolos ke Final

Piala Menpora: Imbang Lawan PSS, Persib Lolos ke Final

19 April 2021
Polres Brebes Tangkap Peneror Anak Bupati

Polres Brebes Tangkap Peneror Anak Bupati

19 April 2021
Tangkap Kurir Narkoba Lintas Provinsi, Polisi Sita 5,9 Kg Sabu

Tangkap Kurir Narkoba Lintas Provinsi, Polisi Sita 5,9 Kg Sabu

19 April 2021
Baliho dan Spanduk Selamat Puasa Bergambar Puan Maharani Bertebaran di Kebumen

Baliho dan Spanduk Selamat Puasa Bergambar Puan Maharani Bertebaran di Kebumen

19 April 2021

POPULAR NEWS

  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    2131 share
    Share 852 Twit 533
  • Holywings Semarang hingga BabyFace Karaoke Dirazia, Puluhan Orang Dibawa ke Polrestabes

    1235 share
    Share 494 Twit 309
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    3470 share
    Share 1388 Twit 868
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    7330 share
    Share 2932 Twit 1833
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    5315 share
    Share 2126 Twit 1329
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk