SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jateng memimpin perolehan medali di hari kedua Kejuaraan Nasional Gulat Antar PPLP/Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD)/dan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) se-Indonesia yang berlangsung di GOR Patriot Kodam IV Diponegoro, Semarang.
Pertandingan berlangsung ketat di hari kedua, Sabtu (30/11/2019). Sebanyak enam emas diperebutkan dari kategori SMA Daya bebas Putra. Hingga pukul 19.00 malam, pertandingan masih berlangsung dan belum sampai ke babak final.
Antusiasme peserta dari seluruh Indonesia membuat kejuaraan harus berlangsung sampai malam hari. Jateng menurunkan empat pegulatnya di hari kedua tersebut. Dari empat pegulat tersebut hingga berita ini diturunkan masih menyisakan tiga pegulat ke babak selanjutnya.
Satu pegulat, M Syafii harus mengakui keunggulan atlet PPLP Bengkulu. Bertarung dengan angka ketat 8-7, laga dihentikan karena Syafii mengalami cedera dan harus menjalani perawatan medis.
Di hari pertama, Jumat (29/11/2019) kemarin, PPLP Jateng berhasil meraih satu emas dan satu perunggu. Emas diraih Bela Evita yang bertanding di kelas 53 kg Gaya Bebas Putri SMP. Di final, Bela mengalahkan Oktaviani Wahyu dari PPLPD Surabaya.
Satu perunggu diperoleh Anisa Anggaeni di kelas 43 kg Gaya Bebas Putri SMP. Anisa gagal melangkah ke final setelah kalah di semi final oleh Indah Permata Sari dari PPLP Kalimantan Utara.
Pada hari pertama tersebut, sebanyak empat kelas dipertandingkan. Keempatnya untuk kategori SMP, baik putra maupun putri. Untuk kelas 46 kg Gaya Bebas putra medali emas disabet Rafli Apandi dari PPLPD DKI Jakarta. Sementara kelas 50 kg Gaya Bebas Putra diraih Rangga Putra dari SKO Ragunan.
Pelatih PPLP Jateng, Jumain meyakini PPLP Jateng masih punya kans merebut gelar juara umum. Di hari terakhir Minggu (1/12/2019), Jateng masih menurunkan empat pegulat lagi dari lima kelas yang dipertandingkan.
“Kans masih terjaga, mohon doanya,” tandas mantan pegulat andalan Jateng ini.
Sementara Ketua Pengprov PGSI Jateng, Andreas BW mengatakan, selain PPLP, Jateng juga menampilkan pegulat-pegulat dari beberapa PPLP Daerah (PPLPD). Yakni PPLPD Grobogan, Kendal, Demak dan Pemalang.
“Ini kesempatan yang sangat baik bagi para pegulat muda kita untuk menimba pengalaman bertanding. Semua pegulat muda terbaik se-Indonesia tampil di kejuaraan ini.Semoga atlet-atlet muda Jateng ini bisa mempersembahkan hasil yang terbaik,” tandasnya.
Jateng sebagai tuan rumah memang memasang target juara. Kepala Balai PPLOP Jawa Tengah Dyah Puspitosari mengatakan, Jawa Tengah cukup diuntungkan karena ditunjuk sebagai tuan rumah. Dia berharap sebagai tuan rumah, mampu atletnya mampu tampil dengan lebih percaya diri saat bertanding.
“Event ini digelar untuk mengukur sejauh mana pembinaan prestasi olahraga pelajar, khususnya di tingkat PPLP, PPLPD dan SKO. Termasuk PPLOP Jateng yang juga membina olahraga gulat dan taekwondo,” ujar dia.
Pada Kejurnas di Semarang ini diikuti sebanyak 25 kontingen dengan total atlet mencapai 250 orang. Kelas yang dipertandingkan adalah kelas SMP gaya bebas 46 kg dan 50 kg putra serta 59 dan 53 kg putri. Kemudian untuk SMP dipertandingkan gaya bebas dan grego mulai 46 kg sampai 74 kg putra dan putri. (*)
editor : tri wuryono