in

Posko Induk di Semarang Utara Suplai Makanan untuk Warga Terdampak Rob

Warga terdampak rob di Kota Semarang memilih bertahan meski di tengah kepungan luapan air laut.

Ratusan relawan di posko induk sekaligus dapur umum Semarang Utara tampak sibuk mempersiapkan makanan untuk warga terdampak rob. (baihaqi/jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Posko induk dan dapur umum darurat yang didirikan di halaman kantor Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang menyuplai makanan untuk ribuan warga yang terdampak rob.

Sekretaris Kecamatan Semarang Utara Margo Hariyadi mengatakan, berdasarkan assesment terakhir, ada sekitar 10 ribu warga yang terdampak banjir rob yang melanda sejak Senin (23/5/2022) siang.

Baca Juga: Kebutuhan Logistik untuk 22 Ribu Warga Terdampak Rob Dipastikan Aman

“Sejumlah 10.000 warga korban rob itu tersebar di Kelurahan Bandarharjo sekitar 3.000, Tanjung Mas 5.000, dan Kebonharjo 2.000 warga,” jelasnya, Rabu (25/5/2022).

Menurut Margo, mayoritas warga terdampak memilih bertahan meski di tengah kepungan air. Sebagian mengungsi di tempat keluarganya yang aman bencana.

Sehingga atas instruksi wali kota didirikan posko induk untuk membantu meringankan beban makan para warga.

“Hari ini kami membuat 4.800 nasi bungkus yang didistribusikan dua kali, yakni pada pukul 10.00 dan 15.00,” ujarnya.

Selain menyuplai bantuan nasi bungkus, posko induk ini juga menyuplai bahan makanan mentah untuk posko mandiri yang didirikan warga.

Baca Juga: Empat Dampak dan Penyebab Rob Ekstrem di Pesisir Utara Jateng

Posko mandiri itu ada di beberapa titik, antara lain di RW 9, RW 10, dan RW 11 Kelurahan Kebonharjo.

Margo mengucapkan terima kasih atas kontribusi para relawan. Posko induk ini dibantu relawan dari BPDB Kota Semarang, Brimob Polda Jateng, PMI Kota Semarang, FKPPI, Tagana, Ubaloka, Pramuka Peduli, dan lainnya.

Ia mewakili unsur pemerintahan juga berterima kasih karena sampai saat ini bantuan masih terus mengalir. Dia berharap bencana segera usai dan warga bisa kembali beraktivitas normal. (*)

editor : tri wuryono