Baihaqi Annizar 
SEMARANG (jatengtoday.com) — Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Lilin Candi 2021 dalam rangka menciptakan suasana aman pada perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Operasi Lilin Candi tersebut digelar selama sepuluh hari mulai 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Gelar pasukan dilakukan di Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (23/12/2021).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, sebanyak 15.900 personel dikerahkan. Jumlah tersebut merupakan gabungan, termasuk dari unsur TNI.
Selain pasukan juga disiapkan pos pengamanan. Pos tersebar di 20 rest area tol, kemudian 84 pos ada di gereja. “Lainnya tersebar masing-masing kabupaten kota titik keramaian dan batas kota,” ujar Kapolda.
Baca Juga: Cegah Covid-19 saat Nataru, Ditpolairud Polda Jateng Perketat Pengamanan di Pelabuhan
Sebagaimana amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, seluruh unsur yang terlibat Operasi Lilin Candi diimbau mengantisipasi segala bentuk ancaman teror maupun bencana alam di masyarakat selama masa libur tersebut.
Berdasarkan mapping kerawanan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi. Antara lain ancaman kelompok intoleran, radikalisme, dan terorisme.
Juga aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, balap liar, penyalahgunaan narkoba, pesta miras dan aksi perusakan fasilitas umum.
Selain mengamankan kegiatan masyarakat yang merayakan Nataru, operasi tersebut juga dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jateng.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuman, serta selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. (*)
editor : tri wuryono
