DEMAK (jatengtoday.com) — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah memiliki 11 juta nasabah aktif hingga akhir tahun 2021. Anak usaha BUMN tersebut didorong memaksimalkan peran dan fungsinya untuk membantu masyarakat.
Pernyataan itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid saat hadir secara daring dalam jumpa konstituen bertajuk Sosialisasi BUMN sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional di Aula Balai Diklat LP Maarif NU Demak, Selasa (28/12/2021) sore.
Nusron mengatakan, pandemi Covid-19 cukup berdampak pada taraf ekonomi di masyarakat. PNM yang bergerak di bidang pembiayaan mikro untuk perempuan dan masyarakat kelas bawah ini dapat turut ambil peran dalam hal pemulihan ekonomi.
“Kami berharap PNM bisa membantu masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonominya, melalui akses permodalan tanpa jaminan dan pendampingan dalam pengembangan usahanya,” ujar legislator Partai Golkar itu.
Kepala Pimpinan Cabang PNM Semarang Afifudin menyatakan, hingga 27 Desember 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan secara nasional sebesar Rp104,55 triliun kepada lebih dari 11 juta nasabah.
Saat ini PNM yang merupakan anak usaha Bank BRI tersebut memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani usaha mikro kecil di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Kata dia, PNM akan memberikan tiga modal utama kepada nasabah Modal Finansial (PNM Mekaar dan UlaMM), Modal Intelektual (berikan pelatihan softskill dan hardskill), dan Modal Sosial (bina jaring usaha dan sinergitas bisnis).
“Nasabah kami secara nasional mencapai 11,010,289 juta nasabah. Di Provinsi Jawa Tengah sendiri kami ada 1.401.005 nasabah, dan penyaluran pembiayaan telah capai Rp12,44 triliun,” tutur Afifudin.
Sebagai informasi, program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan pra sejahtera yang ingin menjadi pelaku usaha mikro.
Dalam program ini pelaku UMKM diberikan pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. Sistem kelompok tanggung renteng ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan.
Manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar meliputi peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, serta kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis. (*)
editor : tri wuryono