SEMARANG (jatengtoday.com) – Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jateng sedang mencari empat pegulat tangguh untuk dilatih di Korea Selatan (Korsel), November mendatang. Mereka yang terpilih akan mendapatkan berbagai program latihan dari Korean National Sport University selama sebulan.
Ketua Umum Pengprov PGSI Jateng Andreas Budi Wirohardjo menjelaskan, program pelatihan ini merupakan hasil kerjasama dengan Korean National Sport Univertsity. “Jadi kami diberi kuota lima orang guna berlatih dan belajar ke perguruan tinggi tersebut. Kami akan mengirim satu pelatih dan empat atlet. Siapa saja yang berangkat, terus kami godok,” jelasnya, Rabu (11/7).
Salah satu syarat pegulat yang diberangkatkan adalah atlet muda. Usianya masih berkisar 18-23 tahun. Dengan begitu, atlet yang sudah menyerap ilmu dari Negeri Ginseng itu bisa diandalkan saat kualifikasi PON XX nanti.
“Kami sudah mencanangkan ”Emas Gulat 2020”. Nah, semua ini berkesinambungan. Potensi pegulat muda Jateng semakin besar. Ditunjang dengan program ke Korsel, kami makin optimistis, Emas 2020 bisa terwujud,” tandas pengusaha logistik itu.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap, gulat Jateng terus berkembang. PGSI diharapkannya terus melakukan sinergi membangun olahraga provinsi ini. Sehingga nantinya, tumbuh generasi yang sehat dan kuat untuk membangun Jateng.
”Pemerintah, berusaha semaksimal mungkin membangun sarana dan prasarana olaharaga. Memang masih sangat terbatas.Tapi kami tak patah semangat untuk memenuhi sarana tersebut,” tandasnya. (ajie mh)
editor: ricky fitriyanto