SEMARANG (jatengtoday.com) – Rekomendasi tahap kedua dari PDI Perjuangan untuk Pilkada serentak 2020 turun Jumat (17/7/2020). Di Jateng, ada lima pasangan calon yang mendapat rekom. Artinya, partai berlambang banteng moncong putih ini masih menggodok nama-nama bakal calon untuk empat daerah dari total 21 pilkada di Jateng.
Empat daerah tersebut adalah Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Rembang. Ada kemungkinan, surat rekomendasi untuk lima daerah tersebut akan diturunkan mepet dengan waktu penutupan pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto menuturkan, alasan menyisakan empat nama paslon ini, ada kaitannya dengan komunikasi dengan partai lain. Sebab hingga saat ini, masih ada kemungkinan-kemungkinan berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi persyaratan jumlah kursi.
“Masih ada komunikasi kemungkinan koalisi. Masih dinamis,” ucapnya setelah penyerahan rekomendasi untuk lima pasangan calon di Panti Marhen, Jumat (17/7/2020).
Dari kacamatanya, pada Pilkada Jateng kali ini, akan ada banyak kemungkinan pasangan calon tunggal. Di Kota Semarang, misalnya. Selain itu, pilkada Kabupaten Grobogan juga berpotensi terjadi pasangan calon tunggal melawan kotak kosong.
“Yang lain masih dinamis. Rencana kemarin, seperti Magelang kan tunggal. Tapi karena dinamika politik, akhirnya berubah,” terangnya.
“Coba nanti tunggu rekomendasi turun semua, lihat partai lain bergabung atau tidak. Kebumen dan Wonosobo ada potensi tunggal. Pemalang, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo juga,” imbuh pria yang akrab disapa Bambang Krebo ini.
Meski rekomendasi belum diturunkan semua, pihaknya sudah mematok kemenangan 60 persen di Pilkada Jateng nanti. “Sesuai Kongres, Jateng ditargetkan menang 60 persen. Kalau ada 21 daerah, berarti sekitar 15 daerah,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto