SEMARANG (jatengtoday.com) – Puluhan remaja mengikuti pesantren ramadan di Masjid Jami Nurul Islam, Purwoyoso, Ngaliyan. Mereka diajari berbagai materi keislaman hingga keorganisasian.
“Materi keorganisasian, manajemen kepemimpinan kami berikan supaya mereka punya bekal ke depan,” ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Islam, Masrokhan Sulaiman, Minggu (2/5/2021).
Dia berharap para remaja bisa menjadi penerus estafet kepemimpinan mengelola masjid. “Dari pesantren ini, saya berharap mereka menjadi generasi yang berakhlak dan bermanfaat,” ucapnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Achmad Darodji mendukung pengurus DKM Masjid Nurul Islam yang telah melakukan beragam kegiatan untuk menyemarakkan bulan suci ramadan.
Dia juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan mabit dan pesantren ramadan untuk para remaja dan anak-anak.
“Dulu saya pernah tinggal di wilayah sini (Masjid Nurul Islam), saat itu mencari remaja susah. Alhamdulillah, sekarang ini banyak remaja yang mau mengikuti kegiatan pesantren ramadan, saya berharap para remaja ini menjadi generasi yang unggul bisa diandalkan,” harapnya.
Ada banyak kegiatan dalam rangka semarak ramadan di masjid ini. Selain kegiatan-kegiatan tadarus, kajian, juga ada program peduli dan berbagi.
Pada awal ramadan telah digelar bakti sosial dengan membagikan 175 paket sembako pada anak yatim dan fakir miskin. Pada akhir ramadan nanti rencananya akan membagikan sembako lagi dengan jumlah yang lebih besar. (*)
editor: ricky fitriyanto