SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Priyanto memberikan pesan-pesan kepada 16 pejabat baru di lingkungan Kejati dan Kejari se-Jateng yang dilantik siang ini, Kamis (11/6/2020).
Khusus untuk para Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) yang baru, Priyanto berpesan supaya segera melakukan beberapa haI penting.
Di antaranya menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru masing-masing, guna akselerasi pelaksanaan tugas.
Kemudian, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan menjaga keharmonisan. Terutama dukungan dari jajaran kerja yang berada di bawah kepemimpinan masing-masing.
“Tumbuhkan budaya kerja yang disiplin dalam menjalani tatanan New Normal di tempat kerja,” saran Priyanto saat memberikan sambutan.
Menurutnya, perubahan akibat pandemi Covid-19 tidak lantas menyurutkan langkah untuk maksimal dalam bekerja. Sebaliknya, semua harus senantiasa produktif.
Dia juga berharap agar semua bisa mencurahkan kemampuan dan pengalamannya untuk menghasilkan capaian kinerja yang nyata dan hasilnya dapat dirasakan secara konkret bagi kemajuan kejaksaan.
“Wujudkan proses penegakan hukum yang adil. profesional, dan bermartabat. Jaga integritas. jauhi penyimpangan, dan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas,” tuturnya.
Selain itu, Kajati Jateng juga memberikan pokok penekanan tugas yang harus segera dilaksanakan. Khusus untuk Wakil Kepala Kejati Jateng, sebagai unsur pimpinan diharapkan mampu berperan aktif dalam menyusun strategi kebijakan.
Kemudian mampu membantu pelaksanaan tugas pembinaan, pengembangan, dan penguatan organisasi kejaksaan.
Menurut Priyanto, program reformasi birokrasi Kejati Jateng tidak boleh berhenti. Tetapi harus berjalan dan terimplementasi untuk menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) sebagaimana yang diharapkan.
Kepada Asisten Bidang Pembinaan (Asbin) dan Asisten Bidang Intelejen (Asintel) Kejati Jateng, dia berharap supaya keduanya dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu Kepala Kejati Jateng.
Tujuannya agar dapat mencapai hasil kerja secara optimal untuk mengambil suatu kebijakan strategis dalam bidang Pembinaan dan bidang Intelijen. (*)
editor: ricky fitriyantoÂ