SEMARANG – Seorang perempuan ibu rumah tangga, Meta Novita Handayani (38) ditemukan tewas diruang kamarnya, Kamis (1/3) sekitar pukul 08.00. Pembunuhan terjadi setelah perempuan cantik ini didatangi dua orang, dan salah satunya adalah perempuan yang diduga mantan pembantunya.
Ibu tiga anak ini ditemukan tewas dalam posisi terlentang, didalam rumah tinggalnya di Perumahan Bukit Delima B 9 No 17 RT 03 RW 08 Kelurahan Beringin Kecamatan Ngaliyan.
Menurut saksi mata, peristiwa ini berawal saat rumah korban didatangi sepasang muda-mudi tak dikenal, pada pagi hari. Kemudian, pengendara motor tersebut parkir depan rumah orang lain dan kemudian masuk kedalam rumah korban.
“Yang masuk perempuan dulu, kemudian laki-laki itu ikut masuk. Awalnya bolak-balek lewat gang ini, ada sampai 4 kali,” kata perempuan bernama Puji dilokasi kejadian, Kamis (1/3).
Puji melihat dua orang tak dikenal itu masuk ke rumah tetangganya saat sedang duduk didepan rumah. Selang tak berapa lama, Puji kemudian masuk kedalam rumah. Tiba-tiba dikejutkan ada suara teriakan keras seorang perempuan tak lain adalah Meta.
“Suaranya keras, tapi gak jelas hanya teriak gitu. Terus perempuan itu tadi keluar dari rumah, jalan kaki kemudian lari, wajahnya ditutupi masker,” jelasnya.
Semakin penasaran, Puji bersama Eyang yang tinggal didepan rumahnya menyambangi rumah Meta. Namun saat diketok, tidak ada respon dari pemiliknya. Kemudian kedua ibu-ibu ini memanggil empat anak kos yang tinggal disamping rumah Meta.
“Terus anak kos itu masuk kedalam rumah, laki-laki itu mendekap anaknya Mbak Meta. Tadinya anaknya Mbak Meta juga mukanya ditutupi bantal, gak tau mau diapain. Tapi kelihatan ada bekas lebam dimukanya,” beber Puji.
Kemudian, laki-laki tersebut diinterogasi oleh empat anak kos yang tak lain Mahasiswa. Namun, laki-laki tersebut berpura-pura mengenal pemilik rumah dan temanya mantan pembantunya.
“Saya tanya, kamu ini siapa, jawabnya dia kenal Bu Meta, sama kenal Lina. Saya tidak curiga karena yang mereka sebutkan kenal semua,” katanya.
Kemudian bocah laki-laki kecil bernama Ronako (4) digendong keluar oleh laki-laki tersebut dan dalam keadaan menangis. Selanjutnya, langsung diambil oleh perempuan warga sekitar yang pernah mengasuh anak tersebut.
“Kemudian anak kos tadi ngecek ke dalam, lha pas itu, laki-laki tadi langsung nggeblas naik sepeda motor. Padahal saya juga sudah bilang supaya dipegangi dulu,” ujar Puji.
Sepeda motor dan laki-laki yang diduga telah membunuh ibu beranak tiga ini juga sempat difoto oleh salah satu mahasiswa tersebut menggunakan handphone. Terlihat, sepeda motor yang dikendarai adalah Honda Supra Fit. Sedangkan laki-laki yang belum diketahui namanya itu mengenakan kaos biru bercelana panjang jeans biru.
“Laki-lakinya masih muda. Tadi ada yang sempat lihat, kalau perempuan itu Lina, dulu pembantu Mbak Meta, tapi sudah dikeluarkan,” imbuhnya.
Terlihat, petugas Polsek Ngaliyan yang mendapat laporan ini langsung mendatangi lokasi rumah korban. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga sibuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna keperluan lebih lanjut. (*)