in

Perayaan Kedatangan Arca Dewa Obat Jadi Pengingat saat Semarang Dilanda Wabah Penyakit

162 tahun lalu, Kota Semarang dilanda wabah penyakit yang berkepanjangan.

Sejumlah umat Tionghoa melaksanakan doa bersama dalam rangkaian perayaan kedatangan Arca Dewa Obat di Klenteng Tay Kak Sie. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Perayaan kedatangan Kimsin atau Arca YS. Poo Seng Tay Tee (Dewa Obat) digelar di Klenteng Tay Kak Sie setiap tanggal 1 bulan 5 penanggalan imlek.

Perayaan tahun ini digelar dalam beberapa hari mulai 29 Mei hingga puncaknya 1 Juni 2022. Rangkaiannya ada sembahyang kebesaran menyambut hari Kedatangan Kimsin, pembacaan sutra suci, prosesi memasukkan Kimsin, serta kirab budaya.

Ketua Yayasan Klenteng Tay Kak Sie, Tanto Hermawan menjelaskan, perayaan ini untuk memperingati kejadian 162 tahun yang lalu, di mana saat itu Kota Semarang dilanda wabah penyakit yang berkepanjangan.

Ketika itu, katanya, beberapa warga Tionghoa meminta bantuan ke saudara atau leluhur yang berada di China.

Kemudian dibawakanlah Kimsin YS Poo Seng Tay Tee yang sudah didoakan dengan menempuh perjalanan kapal laut selama 25 hari dan tiba di dermaga Boom Lama Semarang pada tanggal 1 bulan 5 penanggalan Imlek.

Setibanya di Semarang, Kimsin YS Poo Seng Tay Tee dibawa kirab mengelilingi kota dan berangsur-angsur wabah penyakit menghilang.

“Maka setiap tahun pada penanggalan Imlek 1 bulan 5 diadakan kirab budaya dengan membawa Kimsin YS. Poo Seng Tay Tee menuju pantai dan mengelilingi kota Semarang,” jelas Tanto saat dihubungi, Selasa (31/5/2022).

Kata Tanto, di China terdapat beberapa klenteng tempat pemujaan YS Poo Seng Tay Tee yang dipercaya sebagai Dewa Obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit untuk umat yang berdoa dan memohon bantuan.

Diharapkan, dengan rangkaian perayaan ini dapat membawa berkah bagi masyarakat dan pandemi Covid-19 segera usai. (*)

editor : tri wuryono