Rabu, Januari 20, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Penyebaran Covid-19 di Jateng Tertinggi Nasional, Pemprov Sebut karena Masifnya Tes Massal

Masih banyak provinsi lain yang belum mencapai target tes yang ditetapkan WHO.

Ajie MH oleh Ajie MH
Senin, 30 November 2020
di PEMERINTAHAN
Reading Time: 4min read
Sepuluh-Warga-Jateng-Pulang-dari-Natuna

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo saat menjemput kepulangan warga Jateng setelah dikarantina di Natuna. (istimewa)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Jateng tertinggi nasional. Bahkan sudah melampaui DKI Jakarta yang selama ini menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak.

Tambahan kasus Covid-19 di Jateng yang melonjak per 29 November 2020 kemarin disebut karena tingginya tes PCR yang dilakukan. Pemprov Jateng mengklaim jumlah tes PCR yang dilakukan melebihi target yang ditetapkan WHO.

Dalam standar tes Covid-19 yang ditetapkan WHO, pemeriksaan yang harus dilakukan adalah 1/1000 penduduk per minggu. Dengan jumlah penduduk Jateng sekitar 34 juta, standarnya ada 34.000 orang yang dites per minggu.

Realisasinya, Jateng telah melakukan tes PCR 70.053 tes pada minggu ke-48. “Jadi, jumlah tes kita dua kali lebih tinggi dari target WHO,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, Senin (30/11/2020).

Yulianto menerangkan, tingginya tes di Jateng ini tentu berpengaruh pada tingginya angka positif Covid-19. Sebab semakin banyak tes yang dilakukan, maka akan semakin banyak kasus yang ditemukan.

“Ini yang perlu diketahui masyarakat. Jadi masyarakat harus paham, kalau kasus ditemukan banyak karena tesnya banyak, itu hal yang positif. Artinya, kita semua bisa tahu lebih dini, sehingga bisa memberikan respon yang lebih cepat. Kalau jumlah tesnya sedikit, tentunya yang diketahui hasilnya sedikit,” jelasnya.

Dia menerangkan, upaya menggejjot testing sesuai target WHO sepertinya tidak dilakukan oleh semua daerah di Indonesia. Ia menyebut, masih banyak provinsi lain yang belum mencapai target tes yang ditetapkan WHO itu.

Dari data Satgas Covid-19 pusat menyebutkan, pada minggu II November lalu, jumlah tes PCR di Jawa Tengah sudah mencapai 1.416 tes. Jumlah itu lebih tinggi dibanding dengan Jawa Barat yang hanya melakukan sebanyak 789 tes PCR per minggu dan Jawa Timur sebanyak 820 tes seminggu.

“Provinsi lain memang belum banyak yang sudah sesuai target WHO. Yang tidak mencapai itu masih banyak. Itu hanya perbandingan saja, ukurannya itu kan 1/1000 penduduk perminggu,” tegasnya.

Tingginya testing tersebut, lanjutnya, memang berdampak pada tingginya angka positif Covid-19 di Jateng. Tapi dengan masifnya pengetesan, bisa diketahui siapa saja yang positif, sehingga dapat dilakukan treatment dengan baik dan benar.

Pada Minggu ke-44, lanjut Yulianto, angka kematian akibat Covid-19 di Jateng mencapai 5,11. Angka itu terus mengalami penurunan di angka 4,94 di Minggu ke-45, turun lagi menjadi 4,62 pada Minggu ke-46, turun lagi 4,49 pada Minggu ke-47 dan sekarang menjadi 4,25.

Meski terjadi kenaikan kasus positif Covid-19, kondisi fasilitas kesehatan masih aman. Tempat tidur di rumah sakit, ruang ICU hingga tempat-tempat isolasi lainnya masih mencukupi.

“Saat ini kami menyiapkan 6000 bed tempat tidur isolasi di rumah sakit, dan baru terpakai sekitar 74 persen. Sementara kalau ICU, kami menyiapkan sekitar 500 ICU, dan baru terpakai 44 persen. Untuk tempat tidur, sebenarnya total tempat tidur rumah sakit di Jateng itu ada 36.000 dan semuanya bisa dipakai untuk isolasi perawatan Covid-19 termasuk tempat lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya akan terus menggenjot testing. Sebab, menurutnya, hanya dengan cara itu maka rantai penyebaran Covid-19 akan bisa diputuskan. Meskipun dampaknya, jumlah kasus positif di Jateng akan terus meningkat. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto

 

 

Trending Topic: cuci tangangerakan cuci tangan pakai sabuningat pesan ibujaga jarakjaga jarak hindari kerumunanjateng tertinggi kasus covid-19Pakai maskerpenerapan 3mponpes siaga candi covid-19satgas covid-19tambahan kasus covid-19 di jateng tertinggi nasional
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Komisi III Gelar Uji Kelayakan Calon Kapolri

Komisi III Gelar Uji Kelayakan Calon Kapolri

20 Januari 2021
PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

19 Januari 2021
Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

19 Januari 2021
Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

19 Januari 2021
Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

19 Januari 2021
Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

19 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1065 share
    Share 426 Twit 266
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    966 share
    Share 386 Twit 242
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2691 share
    Share 1076 Twit 673
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    866 share
    Share 346 Twit 217
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2668 share
    Share 1067 Twit 667
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk