in

Pengiriman Barang Tetap Jalan, Bisa jadi Peluang Pengusaha UMKM

SEMARANG (jatengtoday.com) – Jasa pengiriman barang atau ekspedisi, masih membuka pelayanan meski pemerintah menganjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Presiden Direktur JNE, M Feriadi menuturkan, proses pengiriman JNE hingga saat ini masih berjalan normal. Selain pelanggan retail yang diimbau pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, JNE pun harus selalu siap memenuhi kebutuhan banyak pelanggan perusahaan. Termasuk perusahaan di bidang kesehatan dengan jenis paket berupa alat kesehatan maupun obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.

Meski belum ditemukan penularan virus corona lewat barang, upaya pencegahan juga dapat dilakukan oleh tiap penerima paket. “Agar pencegahan infeksi virus corona makin maksimal, JNE mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk membersihkan atau mencuci isi paket sebelum digunakan,” ucapnya, Kamis (19/3/2020).

Seperti banyak perusahaan lain, JNE pun tetap semangat dan optimis dalam menghadapi penyebaran virus corona agar perekonomian dalam negeri tetap berjalan dengan optimal.

“Berdasarkan data dari Asperindo, penurunan barang dari luar negeri terjadi sekitar 5-10 persen. Ini menjadi momentum bagi UMKM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, demi Indonesia yang sehat dan kuat,” tegasnya.

Terkait upaya pencegahan penularan virus corona, seluruh karyawan dan frontliner yang bertemu langsung dengan kurir paket dan pelanggan, akan diperhatikan kesehatan dan kebersihannya.

Berbagai peralatan dan fasilitas ditambah serta disediakan. Seperti alat cek suhu tubuh, masker, sarung tangan, cairan pencuci tangan steril, serta tempat mencuci tangan dengan air mengalir. Pelanggan yang datang pun akan diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dulu sebelum melakukan transaksi pengiriman paket.

JNE juga membentuk gugus tugas khusus untuk pengawasan dan melakukan sterilisasi seluruh area kerja menggunakan cairan disinfektan. Penyemprotan cairan tersebut dilakukan di area-area dimana sering digunakan karyawan dan pelanggan. Seperti mushola, ruang tunggu, toilet, dan yang lainnya.

“Langkah pencegahan penyebaran virus corona dijalankan dengan dimulai dari diri sendiri, yaitu internal perusahaan,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.