in

Pengasap Ikan di Kendal Diajari Teknologi Menggunakan Asap Cair

KENDAL (jatengtoday.com) – Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Semarang, menggelar pelatihan pembuatan ikan asap menggunakan asap cair.

Pelatihan yang digelar di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari, Kendal ini diikuti 10 pelaku UMKM pengolah ikan asap dan ikan pindang.

Tim Departemen Teknologi Hasil Perikanan FPIK Undip, Fronthea Swastawati menuturkan, pelatihan ini untuk memberikan penyuluhan mengenai cara pengasapan menggunakan asap cair kepada pelaku UMKM. Teknik ini juga menetapkan GMP dan SSOP dalam proses pengolahan sehingga mampu menghasilkan produk ikan asap yang berkualitas.

“Selain itu penyuluhan mengenai pengemasan produk dan pemasaran produk yang dapat ditingkatkan hingga pemasaran berbasis digital. Baik dengan media sosial maupun market place yang sedang populer pada era industri 4.0 saat ini,” terangnya, Sabtu (12/9/2020)

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, Harjinto mengapresiasi Undip terkait pelatihan untuk UMKM ini.

“Kami berharap, ilmu yang didapat dari pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan skill pelaku UMKM yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan daerah,” harapnya.

Dari datanya, total ada 84 pengolah ikan asap yang tersebar di Kabupaten Kendal. Paling banyak di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari. Jenis ikan yang banyak diolah menjadi ikan asap di desa tersebut antara lain ikan pari, manyung, dan tongkol.

“Tapi di daerah pengolahan ikan asap yang lain, ada pengolah yang mengolah ikan layang, salem, cucut, serta kembung. Pengolah di kabupaten kendal secara keseluruhan merupakan pengolah ikan asap secara tradisional,” tandasnya. (*)

editor : tri wuryono

Ajie MH.