JEPARA (jatengtoday.com) – Seorang pemuda bernama Fahrur Rozi (36), warga Randu Kuning RT 01 RW 05 Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ditemukan tewas dalam kondisi leher terikat tali di dalam sumur, Selasa (1/9/2020). Diduga, korban bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri ke dalam sumur tersebut.
Berdasarkan keterangan tetangga korban, Suriyanto (50), menjelaskan, beberapa hari terakhir korban tidak terlihat. Pada Selasa (01/09/2020) pukul 07.30 WIB, saksi curiga karena mencium bau tidak sedap dari sekitar rumah korban.
“Saksi selanjutnya meminta bantuan tetangga yang lain untuk mendobrak pintu rumah korban. Bau tak sedap tersebut ternyata berasal dari dalam sumur. Setelah dicek, ternyata korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi leher terikat tali di dalam sumur,” ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
Sontak hal tersebut menggemparkan warga di kampung tersebut sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib dan diteruskan ke Basarnas. Mendapati laporan tersebut, Basarnas menerjunkan tim untuk menuju ke lokasi kejadian.
“Evakuasi dilakukan dengan sistem lowering rescuer turun untuk mengikat badan korban. Selanjutnya ditarik ke atas dengan sistem lifting. Setelah upaya kurang lebih 40 menit, yakni pukul 10.00 WIB, korban berhasil dievakuasi ke atas dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.
Setelah dilakukan evakuasi, lanjut Yahya, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Menurut Yahya, diduga korban melakukan bunuh diri dengan cara menyeburkan diri ke dalam sumur dengan cara leher diikat tali.
“Aksi bunuh diri tersebut diduga dilakukan dengan cara melompat ke dalam sumur. Korban di rumah sendirian dan mempunyai riwayat gangguan mental,” imbuhnya. (*)
editor: ricky fitriyanto