Abdul Mughis SEMARANG (jatengtoday.com) – Molornya penyelesaian pembangunan Pasar Wonodri Semarang menjadi sorotan banyak pihak. Kontraktor pelaksana beralasan selama pelaksanaan mengalami banyak kendala. Salah satunya adalah akses jalan yang minim.
Project Officer Pembangunan Pasar Wonodri, Dedi Priyanto mengaku saat ini pekerjaan dikebut untuk mengejar target penyelesaian pada 15 Januari 2019 mendatang. Batas waktu itu sesuai kontrak perpanjangan. Ia mengeklaim telah mencapai progres 98 persen.
“Tinggal finishing, pembersihan lokasi dan perapian keramik,” katanya, Selasa (8/1/2019).
Dikatakannya, untuk penyelesaian pekerjaan tersebut, pihaknya telah menambah tenaga pekerja 24 jam nonstop. Totalnya ada 120 pekerja. “Kami pastikan pekerjaan dapat selesai sesuai target,” katanya.
Pihaknya mengakui selama ini mengalami berbagai kendala teknis sehingga pekerjaan terhambat. Salah satunya adalah akses jalan menuju lokasi minim. “Hanya ada satu jalur untuk membawa material. Untuk masuk alat berat harus melalui jalur warga. Negosiasi dengan warga ini cukup memakan waktu sehingga mengakibatkan pekerjaan mundur,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto
