Sabtu, April 17, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Pelibatan Perempuan dan Difabel dalam Kebijakan Pembangunan Kota Semarang Minim

Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok perempuan dan difabel belum setara dalam proses penyusunan kebijakan pembangunan di Kota Semarang.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Kamis, 4 Maret 2021
di KOTA
Reading Time: 3min read
Pelibatan Perempuan dan Difabel dalam Kebijakan Pembangunan Kota Semarang Minim

Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil dalam Penguatan Kelompok Perempuan dan Difabel di Kota Semarang, Kamis (4/3/2021). (istimewa)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejauh ini pelibatan kelompok perempuan dan difabel di Kota Semarang dalam perencanaan pembangunan (Musrenbang) masih minim. Hal itu mengakibatkan hasil pembangunan di Kota Semarang kurang memperhatikan hak dan fasilitas kelompok perempuan dan difabel.

“Tingkat keikutsertaan perempuan dan difabel dalam kegiatan perencanaan pembangunan (Musrenbang) masih di bawah 30 persen,” kata Direktur Pattiro Semarang, Rosihan Widi Nugroho, saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil dalam Penguatan Kelompok Perempuan dan Difabel di Kota Semarang, Kamis (4/3/2021).

FGD tersebut bekerjasama dengan IDEA bersama koalisi masyarakat sipil Kota Semarang, SAMMI Institute, LRC KJHAM dan komunitas perempuan Kota Semarang, dengan dukungan Hivos dan Uni Eropa melalui Program SPEAK (Strengthening Public Services through the Empowerment of Women-led Advocacy and Social Audit Networks).

Dikatakannya, acara tersebut untuk memetakan kebutuhan kelompok perempuan dan difabel. Sekaligus memastikan kebutuhan kelompok rentan terakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang.

“Hasil Participation Action Research (PAR) dari program SPEAK di 2019 menunjukkan tingkat keikutsertaan perempuan dan difabel dalam kegiatan perencanaan pembangunan di Kota Semarang sangat rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok perempuan dan difabel belum setara dalam proses penyusunan kebijakan pembangunan di Kota Semarang,” katanya.

Hal tersebut diperlukan langkah advokasi bersama agar hak perempuan dan difabel terpenuhi di Kota Semarang. “Melalui peningkatan partisipasi kelompok rentan (perempuan dan difabel), kami meyakini akan semakin meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Semarang,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam 4 tahun mendatang. “Karena seluruh elemen masyarakat merupakan pembayar pajak, tak terkecuali kelompok perempuan dan difabel,” tambahnya.

Muhammad Syofi’i, Budget and Advocacy Officer program SPEAK Kota Semarang menyatakan pandemi Covid-19 menyebabkan pelayanan publik di sektor kesehatan dan pendidikan semakin kompleks. “Oleh karena itu, koalisi masyarakat sipil Kota Semarang perlu melakukan advokasi untuk pemberdayaan kelompok rentan di Kota Semarang,” katanya.

Dikatakan, Pemerintah Kota Semarang saat ini telah berupaya memperluas ruang partisipasi bagi kelompok perempuan melalui Musrenbang perempuan. Namun, untuk memastikan program pemerintah menjawab kebutuhan warga, khususnya perempuan dan difabel, koalisi masyarakat sipil Kota Semarang yang terdiri dari Pattiro Semarang, SAMMI Institute, LRC KJHAM dan komunitas perempuan Kota Semarang akan menyusun rencana advokasi.

BACA JUGA: Selesai Dibangun, Museum Bubakan Kota Lama Dinilai Tak Ramah Disabilitas

“Fokus advokasi koalisi bertujuan untuk memperluas pelaksanaan Musrenbang perempuan, mengawal proses pengadaan di lingkup kelurahan, advokasi kelompok difabel dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan, dan advokasi RPJMD Kota Semarang,” ujarnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: Difabel dan perempuan semarangpartisipasi masyarakat dalam pembangunanPemkot Semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Seorang Perempuan Meninggal akibat Pembekuan Darah, Australia Kaji Vaksinasi Covid-19

Seorang Perempuan Meninggal akibat Pembekuan Darah, Australia Kaji Vaksinasi Covid-19

17 April 2021
Cendol Berbahan Alami Makin Dicari saat Ramadan

Cendol Berbahan Alami Makin Dicari saat Ramadan

17 April 2021
Virtual Police Sudah Tegur 329 Konten di Medsos, Paling Banyak via Twitter

Virtual Police Sudah Tegur 329 Konten di Medsos, Paling Banyak via Twitter

17 April 2021
Korlantas Tak Rekomendasikan Mudik Sebelum 6 Mei

Korlantas Tak Rekomendasikan Mudik Sebelum 6 Mei

17 April 2021
Playoff IBL 2021 Dipastikan Tetap Tanpa Penonton

Playoff IBL 2021 Dipastikan Tetap Tanpa Penonton

17 April 2021
Pembukaan Bioskop Diyakini jadi Solusi Tekan Pembajakan Film

Infografis: Memulihkan Industri Sinema Indonesia

17 April 2021

POPULAR NEWS

  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    2051 share
    Share 820 Twit 513
  • Holywings Semarang hingga BabyFace Karaoke Dirazia, Puluhan Orang Dibawa ke Polrestabes

    1149 share
    Share 460 Twit 287
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    5284 share
    Share 2114 Twit 1321
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    3428 share
    Share 1371 Twit 857
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    7291 share
    Share 2916 Twit 1823
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk